IKNPOS.ID – Tim inti Pi Network kembali mengguncang komunitas kripto dengan pengumuman penting, seluruh pengguna diimbau segera menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC) dan mengaktifkan two-factor authentication (2FA) pada Pi Wallet masing-masing.
Imbauan ini muncul jelang proses migrasi besar-besaran ke mainnet, yang kabarnya akan menjadi titik tolak besar dalam sejarah perjalanan Pi Coin.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh tim inti Pi yang dipimpin oleh Dr. Nicolas Kokkalis. Dalam pernyataan resmi mereka, pengguna diarahkan untuk mengecek langkah ketiga dalam daftar periksa (mainnet checklist) agar tidak ketinggalan proses penting yang bersifat wajib.
“2FA pada Pi Wallet adalah syarat krusial sebelum migrasi ke mainnet. Ini bukan hanya soal keamanan, tetapi kesiapan menuju integrasi dan adopsi yang lebih luas,” tulis pernyataan Pi Core Team.
Dari Testnet ke Mainnet
Seiring persiapan ini, beberapa pengguna melaporkan tantangan teknis saat mencoba memindahkan Pi Coin dari jaringan testnet ke mainnet.
Diskusi di komunitas mengungkap adanya kendala teknis serta kekhawatiran terhadap keamanan, khususnya terkait akses hanya menggunakan passphrase tanpa lapisan perlindungan tambahan.
Menanggapi hal itu, tokoh komunitas Pi seperti Dr. Altcoin mendorong agar Pi Wallet mengadopsi metode keamanan yang lebih mutakhir seperti verifikasi biometrik sebagai pelengkap 2FA.
Ia menekankan perlunya multi-factor authentication (MFA) untuk mencegah akses ilegal ke wallet pengguna.
Sinyal Listing? “Binance Connect” dan “P2P” Mulai Terlihat
Dalam beberapa pekan terakhir, komunitas Pi juga dibuat heboh dengan munculnya fitur-fitur baru di Pi Wallet seperti “Binance Connect” dan “Binance P2P”.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Binance, beberapa analis dan tokoh komunitas seperti Woody Lightyear dan Notorious menyebut ini sebagai sinyal awal bahwa institusi besar sedang melirik Pi.
Sebelumnya, Pi Coin memang sudah tersedia di platform Swapfone bursa aset kripto yang teregulasi di AS. Namun, harapan publik tetap tertuju pada platform besar seperti MEXC, OKX, LBank, hingga Binance.