“Kalau memang bukan untuk keuntungan, seharusnya dijelaskan dari awal secara eksplisit. Ini seperti jebakan buat mereka yang belum paham staking versi Pi,” ujar pengguna lain dalam grup komunitas Pi Network Vietnam.
Core Team Belum Memberikan Penjelasan Resmi
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Core Team Pi Network mengenai polemik ini. Situs resmi dan dokumentasi yang tersedia pun tidak menjelaskan secara rinci bahwa staking pada direktori ekosistem tidak memberikan imbal hasil maupun opsi penarikan.
Hal ini dinilai memperparah persepsi publik, terutama karena selama bertahun-tahun Pi Network mengandalkan kekuatan komunitas dan narasi transparansi dalam membangun kepercayaan pengguna.
Beberapa anggota komunitas menyerukan agar tim pengembang segera memberikan klarifikasi dan opsi pengembalian atau perbaikan fitur tersebut. Ada pula yang menyarankan agar istilah “staking” diganti dengan istilah lain agar tidak menimbulkan kesan menyesatkan.
Pelajaran bagi Komunitas: Hati-Hati Sebelum Kunci Token
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna Pi Network maupun aset kripto lainnya agar selalu memahami secara menyeluruh mekanisme fitur yang mereka gunakan, terutama yang melibatkan penguncian dana.
Dalam dunia kripto, istilah “staking” umumnya diasosiasikan dengan penghasilan pasif, namun implementasi di tiap platform bisa sangat berbeda. Kurangnya informasi atau kesalahpahaman bisa berujung pada kerugian, baik secara teknis maupun emosional.
Meskipun Pi Network terus bergerak menuju ekosistem terbuka dengan ribuan dApp yang mulai bermunculan, kepercayaan komunitas adalah modal utama yang harus dijaga. Transparansi komunikasi—terutama untuk fitur-fitur yang bersentuhan langsung dengan aset pengguna—akan sangat menentukan arah dan masa depan proyek ini. *