Sebagai konteks, Wong menekankan bahwa hanya sekitar 14 juta pengguna yang telah menyelesaikan KYC.
Bahkan lebih sedikit lagi, sekitar 12 juta, yang berhasil memigrasikan koin mereka ke mainnet.
Wong menjelaskan bahwa tanpa KYC dan migrasi koin yang tepat, sebagian besar pengguna tidak dapat berpartisipasi aktif dalam ekosistem.
Mereka yang telah bermigrasi seringkali hanya memiliki 10% koin yang terbuka, sementara sisanya terkunci hingga tiga tahun.
Ketersediaan koin yang terbatas ini berdampak pada aktivitas transaksi dan menghambat adopsi secara keseluruhan.
Wong memperingatkan bahwa jika masalah ini tidak segera diperbaiki, ekosistem berisiko mengalami stagnasi, betapapun inovatifnya tumpukan teknologi tersebut.