Hemat RAM dan Daya untuk Performa Maksimal
Tidak hanya tampilan yang berubah, ROG Xbox Ally X juga lebih efisien dalam mengelola sumber daya. Menurut data resmi dari ASUS dan Microsoft, penggunaan RAM turun sekitar 2 GB saat sistem berada dalam mode Xbox UI. Selain itu, konsumsi daya saat idle juga jauh lebih rendah dibandingkan mode desktop Windows.
Dengan baterai sebesar 80Wh, perangkat ini mampu bertahan lebih lama untuk sesi bermain tanpa perlu sering mengisi daya. Hal ini tentu sangat menguntungkan, terutama bagi pengguna yang sering bepergian dan mengandalkan perangkat portable sebagai mesin gaming utama.
Impulse Trigger dan Game Pass Tanpa Repot
ROG Xbox Ally X hadir dengan dukungan impulse trigger, fitur yang sebelumnya hanya tersedia di controller Xbox. Fitur ini memungkinkan getaran yang lebih presisi, membuat pengalaman bermain jadi lebih realistis, terutama saat memainkan game racing, action, atau shooter.
Tidak hanya itu, Game Pass sudah terintegrasi secara langsung ke dalam sistem. Semua koleksi game bisa kamu akses dari antarmuka utama, tanpa harus memasang aplikasi tambahan. Sistem sinkronisasi cloud juga berjalan otomatis, memungkinkan pengguna melanjutkan permainan dari perangkat mana pun.
Navigasi dengan Controller Jadi Standar Baru
Kelemahan terbesar dari handheld berbasis Windows selama ini terletak pada navigasi. Banyak gamer merasa kesulitan saat harus menggunakan touchscreen atau mouse virtual. Melalui ROG Xbox Ally X, masalah tersebut berhasil teratai.
Microsoft telah merancang antarmuka yang bisa kamu navigasikan sepenuhnya dengan controller. Bahkan saat membuka browser atau mengakses pengaturan, pengguna tidak perlu menyentuh layar. Tombol Xbox membuka Game Bar dengan cepat, dan semua fungsi utama bisa kamu aksses dalam beberapa klik saja.
Dengan pendekatan ini, gamer bisa tetap fokus bermain tanpa terganggu oleh antarmuka yang rumit. Bahkan multitasking terasa lebih mudah berkat optimasi pada sistem switching yang optimal untuk layar kecil.