IKNPOS.ID – Jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan segera mendapat suntikan tenaga baru lewat kehadiran 574 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Ratusan CASN Otorita IKN ini telah pelatihan bela negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kutai Kartanegara, Rabu, 2 Juli 2025.
Mereka siap bertugas sebagai generasi pionir yang akan memperkuat fondasi birokrasi dan pelayanan publik di ibu kota baru Indonesia.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut para CPNS sebagai bagian dari “mesin baru” yang akan mendorong perubahan dalam kelembagaan dan pelayanan publik di IKN.
Dengan bekal disiplin, integritas, dan semangat kebangsaan, mereka siap mengambil peran penting dalam membangun IKN. Konse pembangunan IKN memang dimulai dengan membentuk manusianya lebih dulu.
Basuki menyebut ratusan CASN Otorita IKN itu sebagai “mesin baru” yang akan menggerakkan lembaga OIKN menuju kelas dunia.
“Kami membangun kota yang modern tapi dari manusianya dulu,” ujar Basuki dalam upacara penutupan pelatihan bela negara yang turut dihadiri jajaran OIKN dan keluarga para CASN.
Basuki berpesan agar semangat yang dibentuk selama pelatihan terus dijaga dalam pelaksanaan tugas. “Otak boleh baik, tapi kalau hati tidak diisi, bisa keblinger,” katanya.
Sosok yang biasa disapa Pak Bas itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kodam VI/Mulawarman, khususnya Pangdam Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta para pelatih yang telah mendidik CPNS OIKN dengan penuh dedikasi.
Sementara itu Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa pelatihan ini bukan formalitas, tetapi proses penting membentuk karakter ASN yang tangguh dan nasionalis. “Mereka adalah agen perubahan yang akan mewarnai pembangunan IKN dalam jangka panjang,” tegasnya.
Pelatihan berlangsung selama tiga minggu, dari 10 Juni hingga 1 Juli 2025. Para peserta digembleng dalam hal disiplin, wawasan kebangsaan, integritas, bela negara, serta dasar-dasar tata kelola pemerintahan. Menariknya, lebih dari 30% CPNS berasal dari wilayah Kalimantan, menunjukkan komitmen OIKN terhadap afirmasi talenta lokal.
Terverifikasi Dewan Pers