Ya, padel kini ibarat magnet baru yang menyedot minat masyarakat urban yang haus akan aktivitas fisik, tapi juga ingin tetap seru dan rileks.
Bahkan banyak yang bilang, menang kalah itu urusan belakangan, yang penting bisa ketawa bareng dan keringetan bareng.
Apa Itu Padel?
Olahraga padel adalah kombinasi tenis dan squash. Bedanya, padel tidak serumit tenis dan jauh lebih ringan dimainkan dibanding squash.
Padel dimainkan secara ganda (dua lawan dua) di lapangan berukuran 20 meter panjang dan 10 meter lebar.
Menariknya, lapangan padel ini dikelilingi oleh dinding kaca dan pagar, dan justru di situlah letak keseruannya. Dinding kaca bukan sekadar pembatas, tapi bagian dari permainan.
Bola boleh (dan sering kali) dipantulkan dari dinding sebelum dipukul lagi oleh lawan. Ini bikin permainan jadi makin seru, tak terduga, dan penuh kejutan!
Gampang Banget Buat Pemula
Salah satu alasan kenapa padel cepat jadi tren adalah karena mudah dipelajari. Nggak perlu punya teknik super seperti main tenis, cukup ngerti dasar-dasarnya, kamu udah bisa main dengan seru.
Raket padel pun lebih kecil dan lebih ringan dibanding raket tenis.
Makanya, padel cocok banget untuk semua kalangan baik pria maupun wanita, tua maupun muda, bahkan yang belum terlalu sporty sekalipun.
Banyak komunitas di kota-kota besar mulai bikin sesi bermain rutin, sekadar buat senang-senang.
Anti Panas-Panasan
Salah satu keunggulan olahraga ini adalah bisa dimainkan di lapangan indoor. Dengan dinding kaca yang estetik dan pencahayaan yang baik, bermain padel jadi pengalaman yang menyenangkan secara fisik sekaligus visual.
Buat yang nggak suka panas-panasan atau main di luar ruangan, padel bisa jadi solusi sempurna. Nggak perlu takut hujan, nggak takut matahari, tetap bisa olahraga kapan saja.