IKNPOS.ID – Untuk menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar Pekan Olahraga dan Seni Nusantara (Porsentara) 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang olahraga dan seni perdana yang diselenggarakan secara internal oleh OIKN di Nusantara.
Pembukaan Porsentara berlangsung meriah di Lapangan Training Center PSSI, Nusantara, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat serta pegawai OIKN, Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, Porsentara digelar untuk mempererat silaturahmi antarpegawai, terutama setelah bergabungnya 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di awal Juli 2025.
“Saya berharap, baik pegawai baru maupun lama bisa saling beradaptasi dan membentuk tim yang semakin solid ke depan,” ujar Basuki.
Ia juga menjelaskan, Porsentara 2025 mengusung tema Harmoni Nusantara. Tema ini sejalan dengan semangat kebinekaan dan kolaborasi di lingkungan OIKN.
“Harmoni bukan berarti seragam, tapi menyatukan perbedaan dalam kebersamaan,” tegasnya.
Menjunjung Nilai-nilai Sportifitas
Sosok yang akrab disapa Pak Bas itu juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, integritas, dan kreativitas dalam bekerja.
“Integritas yang baik akan mendorong kita untuk berani berimprovisasi. Itulah seni dalam bekerja,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Porsentara yang juga menjabat sebagai Deputi Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati Tena, menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 10 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam rangkaian kegiatan ini.
Thomas menambahkan bahwa Porsentara bertujuan menggali potensi para pegawai, terutama generasi milenial dan Gen Z yang mendominasi OIKN.
“Kami ingin membangun tidak hanya infrastruktur, tapi juga sumber daya manusianya. Ini bagian dari membentuk kultur Otorita IKN yang harmonis dan solid,” ungkapnya. Thomas berharap kegiatan ini bisa membuat seluruh pegawai merasa nyaman dan betah bekerja di Nusantara.
Porsentara tahun ini diikuti oleh seluruh pegawai dari berbagai unit kerja OIKN, termasuk para deputi dan sekretariat. Karena merupakan gelaran perdana, kegiatan ini masih bersifat internal dan belum melibatkan partisipasi masyarakat sekitar IKN.