IKNPOS.ID – Di negara tropis seperti Indonesia, tidur sambil menyalakan kipas angin adalah solusi favorit untuk melawan hawa panas.
Rasanya segar, nyaman, dan bikin tidur lebih cepat. Tapi hati-hati, kenyamanan menggunakan kipas angin bisa menyimpan risiko yang tak disadari.
Kipas angin yang terus berputar sepanjang malam, apalagi tanpa pengaturan suhu atau timer, ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Yuk kenali bahaya yang mungkin mengintai, saat kamu tidur dengan kipas angin menyala
1. Masuk Angin & Tubuh Pegal Saat Bangun
Udara dingin dari kipas angin yang langsung menghantam tubuh bisa menyebabkan gejala yang dikenal sebagai “masuk angin”.
Gejalanya? Mulai dari perut kembung, kepala terasa berat, hingga otot pegal-pegal. Ini terjadi karena sirkulasi udara dingin memperlambat aliran darah dan membuat otot menegang.
2. Suhu Tubuh Turun di Malam Hari
Tanpa disadari, tubuh kita bisa kehilangan suhu alami saat tidur dengan kipas angin terus menyala.
Efeknya? Kamu bisa bangun dengan tubuh menggigil, kaku, atau merasa lemas seperti belum tidur semalaman. Jika dibiarkan, ini bisa menurunkan daya tahan tubuh juga.
3. Gangguan Pernapasan & Alergi Makin Parah
Kipas angin bukan cuma meniupkan angin segar—ia juga bisa menyebarkan debu dan partikel halus di udara.
Ini bisa memicu iritasi pada hidung, tenggorokan kering, hingga memperburuk kondisi seperti asma atau alergi debu. Apalagi jika kamarmu tidak rutin dibersihkan!
4. Hipertermia: Saat Tubuh Gagal Atur Suhu
Meskipun terdengar aneh, kipas angin justru bisa membuat tubuh sulit menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan yang ekstrem.
Ketika udara panas bercampur dengan angin buatan, tubuh bisa mengalami overheat atau disebut hipertermia yang berbahaya karena suhu tubuh bisa melonjak lebih dari 40°C.