IKNPOS.ID – Situasi panas antara Nathalie Holscher dan Erika Carlina akhirnya berujung damai, yang disampaikan melalui media sosial (medsos).
Setelah sempat viral karena video parodi ibu hamil yang menuai pro kontra, Nathalie secara terbuka meminta maaf lewat akun Instagram miliknya.
“Hallo mbak Erica, salam kenal. Dan aku meminta maaf ya jika itu menyinggung kamu,” tulis Nathalie Holscher yang mengirim pesan singkat kepada Erika Carlina dalam Instagram Stories miliknya.
Related Post
“Salam kenal, Kak. Iya gak apa-apa. Aku minta maaf juga kalau ada salah Kak. Sehat dan bahagia selalu, Kak,” balas Erika Carlina.
Permintaan maaf itu disambut baik oleh Erika. Momen saling memaafkan ini terlihat dalam Instagram Stories yang diunggah Nathalie belum lama ini.
Sikap dewasa keduanya pun mendapat respons positif dari warganet, sebelumnya, Nathalie membuat klarifikasi lewat video yang diunggah ke Instagram.
“Assalamualaikum, untuk semua pihak yang merasa terganggu atas unggahan video konten yang sebagaimana sudah beredar di luar sana, secara pribadi, saya tidak bermaksud mendukung siapa pun,” buka Nathalie Holscher dalam video Instagram miliknya.
“Dan saya memohon maaf, kepada Mbak Er, jika masalah ini sudah melebar ke mana-mana,” sambungnya.
Dalam video tersebut, ia mengaku menyesal dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk lebih bijak saat membuat konten.
“Tentunya, masalah ini akan menjadi pembelajaran bagi saya ke depannya. Pembelajaran, untuk lebih hati-hati lagi dalam memilih partner kerja dan berteman. Sekali lagi, saya minta maaf,” tutupnya.
Nama Nathalie ikut terseret dalam perbincangan publik setelah membuat konten bersama DJ Panda, yang tak lain adalah mantan pacar Erika Carlina.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube DJ Panda, Nathalie memerankan sosok ibu hamil yang berjoget sambil memegang perut, mengikuti irama musik.
Meskipun tidak menyebut nama secara eksplisit, banyak netizen mengaitkan parodi tersebut dengan kondisi Erika Carlina yang saat ini sedang hamil.
Akibatnya, Nathalie menuai kritik karena dianggap tidak sensitif terhadap situasi tersebut, bahkan berpengaruh terhadap pekerjaannya.
Terverifikasi Dewan Pers