IKNPOS.ID – Tren beli mobil bekas terus meningkat, terutama di kalangan anak muda dan keluarga baru yang menginginkan mobil dengan harga terjangkau.
Harganya yang lebih ramah kantong jadi daya tarik utama, tapi hati-hati, beli mobil bekas itu nggak semudah scroll dan klik doang. salah pilih, bisa-bisa malah jadi beban hidup.
Apalagi setelah banjir besar melanda wilayah Jabodetabek, banyak mobil bekas banjir yang masuk pasar dan dijual dengan harga yang sangat beragam.
Sekilas mungkin tampak mulus, tapi di balik bodi kinclongnya, bisa saja tersembunyi karat, kerusakan mesin, atau kabel-kabel yang korslet.
Biar nggak kena zonk, berikut 5 langkah penting membeli mobil bekas yang aman dan anti tipu-tipu, seperti disarankan oleh Auto2000:
1. Ketemu Langsung, Jangan Modal Chat
Jangan pernah percaya 100% sama foto di iklan online. Sebisa mungkin, temui langsung penjual dan cek unit mobilnya secara fisik.
Hindari bayar DP sebelum ada tatap muka dan kesepakatan yang jelas. Kalau penjual banyak alasan buat ketemuan, itu red flag!
2. Cek Surat Kendaraan Asli dan Lengkap
Pastikan STNK dan BPKB-nya asli, bukan fotokopi atau duplikat. Cocokkan nomor rangka dan mesin di dokumen dengan yang tertera di mobil. Jangan sampai kamu beli mobil bodong yang bikin tidur nggak nyenyak!
3. Lacak Riwayat Servis Mobil
Mobil yang rutin diservis di bengkel resmi biasanya punya rekam jejak servis yang lengkap.
Ini penting buat tahu apakah mobil pernah alami kerusakan serius atau tidak. Jangan sungkan minta buktinya, ya.
4. Inspeksi Fisik, Jangan Terbuai Cat Mulus
Perhatikan detail kecil, mulai dari warna cat yang tidak merata, bekas las, hingga kondisi bawah kolong mobil.
Mobil yang terlalu mulus kadang malah mencurigakan, bisa jadi habis diperbaiki akibat tabrakan atau bahkan tenggelam saat banjir. Jangan lupa periksa bagian rangka dan kolong mobil, karena itu titik rawan karat.
5. Test Drive Itu Wajib!
Jangan beli kucing dalam karung. Test drive dulu untuk tahu kondisi mobil secara langsung.
Mobil bekas kecelakaan biasanya punya handling yang nggak stabil. Kalau stir ditarik lurus tapi mobil malah belok sendiri, mending cari unit lain.