IKNPOS.ID – Keputih, kawasan padat di Surabaya Timur ternyata menyimpan sebuah hunian yang bukan hanya nyaman untuk ditinggali, tapi juga sukses menarik perhatian dunia.internasional.
Biophilic Boarding House, sebuah kos-kosan inovatif yang berhasil masuk ke dalam daftar finalis World Architecture Festival (WAF) 2016, ajang bergengsi bagi arsitek dunia.
Dibangun oleh Andyrahman Architect pada tahun 2015, kos-kosan ini menjadi bukti bahwa desain kreatif dan berkualitas bisa tetap diwujudkan meski dengan budget terbatas.
Filosofi yang diusung? “Less is more”, mementingkan fungsionalitas dan estetika tanpa harus mengorbankan biaya besar dalam pembangunan.
Lahan Terbatas, Solusi Cerdas
Dengan total luas bangunan 250 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 120 meter persegi, Biophilic Boarding House berhasil menyulap keterbatasan ruang menjadi sebuah hunian komunal yang nyaman.
Terdiri 2dari 13 kamar dalam dua lantai, kos ini juga dilengkapi ruang bersama atau communal space yang menjadi pusat interaksi antar penghuni.
Area ini berada di lantai dasar dan rooftop, yang disediakan sebagai tempat berkumpul, bersantai, bahkan belajar bersama para penghuni kos.
Desain terbuka dan banyak ventilasi silang atau cross ventilation, membuat aliran udara alami masuk maksimal, mengurangi kelembapan, dan menciptakan suasana sejuk tanpa AC.
Desain Interior Recycle dan Ramah Lingkungan
Bukan hanya eksteriornya yang memikat, bagian interior kos ini juga mencuri perhatian.
Furnitur seperti meja, kursi, dan lemari dibuat dari kayu bekas peti kemas, memberikan nuansa daur ulang yang ramah lingkungan, sekaligus estetik.
Tak berhenti di situ, elemen grafis yang tersebar di berbagai sudut seperti di dinding tangga, meja komunal, dan area parkir, menambahkan sentuhan kreatif yang menyegarkan.
Permainan warna pada desain grafis ini memberi kontras yang pas, dengan nuansa earthy dari material bangunan.
Satu lagi yang menarik perhatian adalah dinding roster custom, berbentuk bujur sangkar yang dibagi menjadi empat bagian, menciptakan bayangan menarik saat terkena cahaya.
Terverifikasi Dewan Pers