IKNPOS.ID – Kalimantan Timur bukan cuma kaya tambang dan hutan, tapi juga punya segudang kuliner tradisional yang unik, salah satunya berasal dari rotan.
Ya, rotan yang biasanya dipakai buat furniture ini, ternyata bisa diolah jadi makanan lezat bernama Umbut Rotan.
Kuliner khas ini berasal dari suku Dayak Punan dan Dayak Benuaq. Di kalangan Dayak Punan, umbut rotan dikenal dengan nama Wull Guy, sementara masyarakat Dayak Benuaq di Kutai Barat menyebutnya Urur Iyya.
Makan Rotan? Begini Caranya!
Umbut rotan terbuat dari rotan muda atau tunas rotan, yang memang tumbuh liar di hutan Kalimantan.
Prosesnya cukup tradisional, tapi butuh keahlian khusus, mulai rotan muda dipanen, dibersihkan dari duri, direbus berulang kali untuk menghilangkan rasa pahit, lalu bisa dimasak sesuai selera.
Setelah dimasak teksturnya mirip rebung lembut dan gurih, sama sekali nggak keras seperti rotan yang biasa kita bayangkan.
Biasanya umbut rotan diolah jadi tumisan sederhana atau dimasak santan, tergantung resep turun-temurun yang digunakan oleh tiap suku.
Tradisi Leluhur yang Terjaga
Buat masyarakat Dayak, mengolah umbut rotan bukan sekadar kegiatan dapur biasa. Ini adalah bagian dari kearifan lokal, yang hingga kini diwariskan dari generasi ke generasi.
Pemilihan rotan muda pun tidak bisa asal, hanya rotan tertentu dari jenis tertentu yang bisa dimakan dan memiliki rasa nikmat.
Selain jadi bagian penting dalam kuliner tradisional, umbut rotan juga mencerminkan hubungan harmonis antara masyarakat Dayak dan alam sekitarnya.
Selama ini mereka hanya mengambil secukupnya dari hutan, tanpa sedikitpun merusak keseimbangan alam.