IKNPOS.ID – Industri otomotif dalam negeri kembali unjuk gigi, Laksana, perusahaan karoseri asal Ungaran resmi meluncurkan bus listrik terbaru bernama Nucleus 6.
Peluncuran armada terbaru ini menjadi langkah strategis, untuk melawan dominasi bus listrik impor dari China yang kian menguasai pasar Indonesia.
Technical Director PT Laksana, Stefan Aman mengungkapkan, bus listrik Nucleus 6 terbaru ini dirancang dengan semangat kemandirian teknologi.
Spesifikasi dan Fitur Bus Listrik Nucleus 6
Bus ini hadir dengan konfigurasi duduk 14 kursi dan ruang berdiri, cocok untuk berbagai kebutuhan dari bus sekolah, shuttle bandara, hingga transportasi karyawan.
Fitur-fitur unggulannya meliputi:
- Pintu otomatis (inward gliding door) yang bisa dikendalikan sopir.
- Kaca laminated dengan kegelapan 55% untuk menahan panas
- Sistem audio dan kamera pengawas demi keamanan perjalanan.
- Fasilitas keselamatan lengkap seperti emergency hatch, jendela darurat, APAR, dan kotak P3K.
Tak hanya itu, Nucleus 6 juga ramah bagi penyandang disabilitas dengan hadirnya ramp kursi roda, tempat duduk prioritas, dan pegangan tangan ergonomis.
Bangga! Produk Lokal Siap Bersaing Global
Desain Modern dan Efisien dari Karoseri Laksana ini dipastikan nyaman digunakan di perkotaan, dengan dimensi panjang 7.830 mm, lebar 2.100 mm, dan tinggi 3.140 mm,
Bus listrik Nucleus 6 dirancang untuk beroperasi optimal di dalam kota, sisi efisiensi juga menjadi prioritas mulai dari Penggunaan material ringan hingga Integrasi teknologi canggih demi efisiensi energi dan perawatan.
Kehadiran Nucleus 6 menjadi simbol bahwa industri otomotif Indonesia, tidak tinggal diam menghadapi derasnya impor bus listrik CBU dari Tiongkok.
Setiap tahunnya, PT Laksana mampu memproduksi 1.200–1.500 unit bus, di mana sekitar 1.000 unit digunakan untuk armada TransJakarta.
Saat ini, mereka juga sedang membangun Pusat Riset dan Pengembangan (R&D Center) bersama mitra teknologi demi masa depan transportasi yang lebih hijau dan mandiri.