IKNPOS.ID – Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 tahap 2 masih dibuka, dan ada kabar baik untuk kamu yang ingin kuliah ke luar negeri dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali menghadirkan program Beasiswa Bundling, sebuah skema yang memungkinkan kamu mendaftar dua jalur beasiswa sekaligus dalam satu kali daftar. Keren, kan?
Program ini tersedia hingga 31 Juli 2025, jadi masih ada waktu buat kamu menyiapkan berkas dan mengejar peluang emas ini. Yuk, kenalan lebih dekat dengan Beasiswa Bundling LPDP 2025!
Apa Itu Beasiswa Bundling LPDP?
Berbeda dari beasiswa LPDP pada umumnya, beasiswa bundling memberikan keuntungan ganda. Kamu bisa mendaftar untuk dua skema sekaligus, yaitu:
-
Beasiswa Prioritas Kemitraan
-
Salah satu dari Beasiswa Afirmasi, Targeted, atau Umum
Artinya, peluang kamu untuk diterima kuliah di kampus top dunia makin besar. Dan yang paling menarik, seluruh biaya kuliah hingga kebutuhan hidup ditanggung sepenuhnya alias fully funded.
Fasilitas yang Diterima Penerima Beasiswa Bundling LPDP
Jika kamu lolos sebagai penerima, maka siap-siap menikmati fasilitas lengkap, seperti:
-
Biaya kuliah penuh di kampus tujuan
-
Biaya transportasi internasional
-
Asuransi kesehatan
-
Visa dan tunjangan hidup bulanan
-
Tunjangan keluarga (bagi yang sudah menikah)
-
Dukungan dana akademik: untuk seminar, konferensi internasional, hingga publikasi ilmiah
Intinya, kamu tinggal fokus belajar dan mengembangkan diri!
Pilihan Program Beasiswa Bundling LPDP 2025 Tahap 2
Berikut 4 kampus top dunia yang bekerja sama dalam program Beasiswa Bundling LPDP:
1. Nanyang Technological University (NTU), Singapura – Program Doktoral
Program ini membuka kesempatan bagi kamu yang ingin mengambil PhD (single degree) di bidang:
-
STEM (science, technology, engineering, math)
-
Non-STEM (sosial humaniora, ekonomi, kebijakan publik, dll.)
Khusus pelamar non-STEM, penerima beasiswa wajib menjalani service obligation selama 3 tahun di Singapura setelah lulus. LPDP dan NTU akan memberikan pendanaan penuh hingga 48 bulan.