IKNPOS.ID – Di balik penampilannya yang berduri dan mungil, tanaman kaktus ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa yang tidak kita sadari.
Tidak hanya memberi kesegaran visual, tetapi juga menghadirkan ketenangan mental dan kenyamanan fisik yang sering terlupakan.
Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, banyak orang mulai mencari pelarian kecil untuk menjaga keseimbangan emosi. Salah satu caranya adalah dengan memelihara tanaman.
Related Post
Di antara berbagai jenis tanaman, kaktus menjadi pilihan favorit karena perawatannya yang mudah, bentuknya yang estetik, dan manfaatnya yang tersembunyi.
Baik untuk para pecinta tanaman pemula hingga keluarga yang ingin mendekatkan diri dengan alam, tanaman kaktus bisa menjadi ‘teman’ yang membawa banyak kebaikan.
Lantas, apa saja kegunaan dan manfaat dari tanaman kaktus di rumah? Berikut ulasannya!
1. Sumber Relaksasi dan Penghilang Stres
Bentuknya yang imut dan tidak memerlukan perhatian berlebih, menjadikan kaktus sebagai tanaman ideal untuk pereda stres.
Dalam psikologi lingkungan, warna hijau tanaman dikenal dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
Merawat kaktus, meskipun sederhana, bisa menjadi bentuk terapi mikro yang menyejukkan batin. Tak heran jika banyak orang memilih kaktus sebagai tanaman hias penangkal stres di rumah atau di meja kerja mereka.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Fokus Belajar
Penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tanaman hijau di sekitar ruang kerja atau ruang belajar dapat meningkatkan konsentrasi dan energi.
Letakkan kaktus kecil di meja kerja atau di ruang belajar anak, dan kamu akan merasakan suasana lebih segar serta dorongan semangat baru.
Kaktus untuk produktivitas kerja menjadi tren baru di kalangan pekerja remote maupun pelajar.
3. Membantu Menyaring Udara dan Menyejukkan Ruangan
Mungkin banyak yang belum tahu, tetapi kaktus sebagai penyaring udara alami sangat efektif. Kaktus mampu menyerap karbon dioksida dan beberapa polutan lain seperti benzene dan nitrogen dioksida yang biasa muncul di dalam rumah.
Terverifikasi Dewan Pers