IKNPOS.ID – Pernikahan sering dikaitkan dengan hadirnya anak. Namun, belakangan ini semakin banyak pasangan di Indonesia yang mulai mempertimbangkan pilihan hidup berbeda: menjadi childfree. Artinya, mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak, baik sementara maupun selamanya.
Pilihan ini memang bukan hal baru di negara-negara Barat, tapi kini mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, keputusan childfree ternyata menyimpan sejumlah manfaat bagi hubungan suami istri. Namun tentu, tidak semua orang cocok menjalani pilihan ini. Maka penting untuk memahami apa saja manfaatnya dan siapa saja yang sebaiknya mempertimbangkannya.
Simak pembahasan lengkap berikut ini agar kamu bisa menilai apakah childfree memang cocok untuk pernikahanmu.
Lebih Banyak Waktu untuk Hubungan Intim Suami Istri
Salah satu manfaat paling jelas dari keputusan childfree adalah pasangan bisa menikmati lebih banyak waktu berdua. Banyak pasangan yang mengaku kehidupan pernikahan mereka terasa lebih dekat dan harmonis karena tidak teralihkan oleh kesibukan mengurus anak.
Pasangan bisa fokus membangun komunikasi yang sehat, menyusun rencana masa depan bersama, serta saling mengenal secara lebih dalam. Kegiatan seperti traveling, quality time di akhir pekan, atau bahkan sekadar menonton film bersama bisa dinikmati tanpa gangguan.
Selain itu, keintiman emosional dan fisik juga cenderung lebih stabil karena beban stres pengasuhan tidak hadir dalam keseharian.
Kesehatan Mental Cenderung Lebih Terjaga
Mengurus anak memang penuh cinta, namun juga membawa tantangan mental. Banyak pasangan yang merasa kelelahan, kehilangan waktu istirahat, dan mengalami tekanan saat menjalani peran sebagai orang tua.
Pasangan childfree bisa menjaga kesehatan mental mereka dengan lebih baik karena punya kontrol lebih besar terhadap ritme hidupnya. Tidak ada tangisan bayi di malam hari, tidak perlu bergadang setiap kali anak sakit, dan tidak ada tekanan sosial tentang parenting.
Situasi ini menciptakan ruang bagi masing-masing individu dalam pernikahan untuk menjaga keseimbangan emosional, sehingga konflik pun bisa diminimalkan.