IKNPOS.ID – Di tengah geliat kebangkitan pasar kripto global, harga Pi Coin justru bergerak melawan arus. Aset digital yang sempat digadang-gadang sebagai “Bitcoin seluler” ini kembali menghadapi tekanan jual tinggi akibat bertambahnya jumlah token yang dilepas ke pasar tanpa mekanisme pengendalian suplai seperti token burn.
Kondisi ini semakin memperburuk kepercayaan komunitas terhadap masa depan jangka panjang Pi Network, apalagi ditambah dengan minimnya aksi nyata dari tim inti proyek, yaitu Pi Core Team (PCT).
Pi Coin Melemah Saat Suplai Bertambah
Dalam unggahan terbarunya di platform X (sebelumnya Twitter), analis kripto Zoe menyoroti masalah utama Pi Network, yakni pasokan token yang terus bertambah tanpa kontrol yang memadai.
Sejak diluncurkan, pengguna Pi Network bisa menambang token melalui aplikasi mobile fitur inovatif yang awalnya menarik banyak perhatian.
Namun, seiring waktu, semakin banyak token yang dicetak dan masuk sirkulasi, nilai Pi Coin pun mengalami tekanan berat.
Masalah semakin rumit karena tidak ada kebijakan deflasi seperti sistem burning token untuk menekan pasokan. Padahal, mekanisme seperti itu sangat lazim digunakan oleh aset kripto lainnya untuk menjaga kestabilan harga.
Hanya 7,6% Token yang Bisa Diperdagangkan, Sisanya Masih Misteri
Seorang anggota komunitas menyebutkan bahwa dari total suplai 100 miliar token Pi, hanya sekitar 2,5% yang benar-benar terbuka dan bisa diperdagangkan saat ini.
Sementara itu, sebanyak 5,2 miliar token telah dipindahkan, namun masih terkunci akibat aturan batas waktu. Artinya, hanya sekitar 7,6% token yang saat ini benar-benar bisa digunakan.
Yang jadi sorotan besar adalah: tidak ada kejelasan kapan dan bagaimana sisa 92,4% token akan dilepas ke pasar.
Hingga kini, Pi Core Team belum mengumumkan jadwal resmi soal rilis token secara bertahap, sehingga membuat para investor terutama institusional masih enggan masuk lebih dalam.
Token Unlock Terus Berlanjut, Nilai Pi Coin Bisa Tergerus
Dalam waktu dekat, Pi Network Foundation akan kembali membuka lebih dari 19 juta token Pi senilai hampir USD 10 juta.
Bahkan, diperkirakan dalam satu bulan mendatang, akan ada 272 juta token yang dibuka ke sirkulasi, dengan rata-rata 10 juta token dilepas setiap hari.
Jika dihitung secara keseluruhan, nilai total unlock bisa mencapai USD 106 juta. Pertanyaannya: apakah permintaan terhadap Pi Coin mampu mengimbangi lonjakan pasokan ini?
Jika tidak, harga Pi Coin bisa terus menurun dan mendekati titik terendah sepanjang masa, yang saat ini berada di kisaran USD 0,40.