IKNPOS.ID – Pi Network terus menjadi salah satu proyek kripto yang paling menyita perhatian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan jutaan pengguna yang aktif menambang koin Pi melalui aplikasi seluler, tak sedikit pula pengguna yang mengalami kendala teknis, salah satunya lupa kata sandi akun.
Masalah lupa kata sandi ini tergolong umum, apalagi bagi pengguna yang sudah lama tidak membuka aplikasinya. Namun, jangan panik Pi Network menyediakan tiga metode resmi untuk memulihkan akses akun Anda, yakni melalui nomor telepon, SMS, dan pemulihan manual lewat aplikasi.
Berikut adalah panduan lengkap memulihkan akun Pi Network yang lupa kata sandi:
1. Melalui Nomor Telepon (Recovery via Phone Number)
Related Post
Langkah ini berlaku bagi Anda yang mendaftar Pi menggunakan nomor telepon:
Buka aplikasi Pi Network, lalu pilih “Masuk melalui Telepon”
Masukkan nomor telepon yang telah Anda verifikasi sebelumnya
Ketuk opsi “Lupa Kata Sandi”
Sistem akan menampilkan kode 6 digit
Kirim kode tersebut melalui SMS ke salah satu dari lima nomor yang tercantum di aplikasi
Kembali ke aplikasi, dan jika sukses, Anda akan melihat pesan “Kata sandi telah diatur ulang!”
Catatan: Pastikan Anda mengirim SMS dari nomor yang sama dengan yang terverifikasi di akun Pi Anda.
2. Melalui SMS (Direct SMS Recovery)
Metode ini mirip dengan yang pertama, namun lebih menekankan pada pengiriman kode lewat sistem SMS.
Gunakan nomor yang terverifikasi di akun Pi
Pastikan Anda memiliki pulsa cukup, terutama jika mengirim SMS internasional
Jika memakai SIM ganda, pastikan SMS dikirim dari SIM yang terdaftar di akun Pi
Sistem akan memverifikasi SMS secara otomatis setelah terkirim
Tips: Jika SMS gagal terkirim atau tidak direspons, Anda bisa lanjut ke pemulihan manual.
3. Pemulihan Manual via Aplikasi atau Facebook
Jika kedua metode di atas gagal, Anda bisa mencoba opsi pemulihan lanjutan:
a. Lewat Facebook (jika akun Anda ditautkan ke Facebook)
Di layar masuk, pilih “Lanjutkan dengan Facebook”
Pastikan Anda menggunakan akun Facebook yang sama
Terverifikasi Dewan Pers