IKNPOS.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali membuat gebrakan di dunia pendidikan nasional dengan resmi meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia 2025.
Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah dalam mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh pelosok negeri.
Berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas, kini Rapor Pendidikan 2025 bisa diakses publik, termasuk oleh para orangtua murid.
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk membuka informasi pendidikan yang lebih transparan dan kolaboratif.
Apa Itu Rapor Pendidikan Indonesia?
Rapor Pendidikan adalah platform digital resmi milik Kemendikdasmen yang menyajikan data hasil evaluasi terhadap mutu pendidikan di berbagai satuan pendidikan di Indonesia.
Data ini disusun berdasarkan indikator tertentu, seperti capaian pembelajaran, pemerataan guru, sarana prasarana, hingga layanan pendidikan dasar lainnya.
Jika dulu hanya digunakan oleh instansi pemerintah atau sekolah, kini Rapor Pendidikan Indonesia 2025 hadir untuk semua pihak, mulai dari orangtua, peneliti, hingga organisasi masyarakat sipil. Kamu bisa langsung mengaksesnya lewat laman: 👉 https://raporpendidikan.kemendikdasmen.go.id
Apa yang Baru di Rapor Pendidikan Indonesia 2025?
Peluncuran versi terbaru ini bukan sekadar ganti tahun atau tampilan, tapi membawa banyak pembaruan signifikan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa Rapor Pendidikan edisi kedua ini hadir dengan data terbaru yang divalidasi berdasarkan data tahun 2024, dan telah melalui proses standar nasional.
Dua fitur utama yang menjadi sorotan di versi terbaru ini antara lain:
1. Indikator PAUD dengan Pelibatan Orangtua
Untuk pertama kalinya, jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) memiliki indikator khusus yang melibatkan partisipasi orangtua dalam proses pendidikan anak. Hal ini sejalan dengan visi Kemendikdasmen bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga keluarga.
“Peran orangtua dalam pendidikan anak usia dini sangat penting, dan kini diukur langsung dalam indikator rapor pendidikan,” ujar Toni.