IKNPOS.ID – Permainan Timnas U-23 Ketika meladeni Vietnam di final ASEAN U-23 Championship 2025 mendapat kritikan dari legenda hidup sepak bola Indonesia, Rully Nere.
Mantan pemain Timnas yang kini berusia 68 tahun itu menilai Garuda Muda terlalu terbawa permainan lawan, sehingga permainan apik yang mereka tampilkan pada laga sebelumnya tak kelihatan.
“Pertandingan melawan Vietnam, kalau saya lihat, anak-anak bukan fokus ke permainan, tapi fokus ke lawan. Akhirnya jadi tidak jalan,” kata Rully yang pernah berseragam timnas senior sebanyak 38 kali itu, saat ditemui wartawan setelah pertandingan di SUGBK, Selasa, 29 Juli 2025.
“Sebelumnya itu kan kita lihat mereka bisa main satu, dua. Ini tidak. Main bola ke depan, belakang lagi, ke depan, ke belakang lagi. Jadi tidak ada variasi. Karena mereka sudah fokus ke lawan,” tambah dia.
Timnas U-23 Kekurangan Pemain Skill Full
Rully yang semasa bermain berposisi sebagai gelandang itu mengatakan Indonesia juga kekurangan pemain “skillful”. Menurut dia, tipe pemain yang seperti itu akan sangat berguna jika sebuah skema permainan utama gagal dieksekusi dengan baik.
“Tadi saya lihat tidak ada pemain yang punya skill. Kalau ada pemain yang punya skill, kita juga nonton, kita lihat. Enak, kan? Tadi tidak ada sama sekali,” kata dia.
Selain soal aspek permainan, Rully juga mengkritik tim Garuda Muda karena pemainnya terlalu reaktif apabila ada keputusan wasit yang dirasa merugikan.
“Lihat, ada apa-apa, datang berkerumun. Kayak kompetisi di kita, maaf kalau kita bilang kayak tarkam, kan tidak bagus juga. Ini kan kesebelasan nasional. Seharusnya mereka juga main yang baik, penonton juga senang,” ungkap Rully.