IKNPOS.ID – Harga mata uang kripto Pi Network terus menunjukkan tren penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Dari yang sempat menyentuh level tertinggi di $2,79, kini nilainya turun drastis ke kisaran $0,49 per koin, atau sekitar Rp7.900 (kurs Rp16.000).
Kondisi ini membuat banyak pengguna, terutama para “penambang” dan holder setia yang mulai was-was.
Tapi, tenang dulu. Menurut analis kripto independen, Dr Altcoin, harga Pi diprediksi tidak akan jatuh lebih rendah dari $0,40 (setara Rp6.400) dalam waktu dekat. Kenapa bisa begitu?
Banyak yang Dipertaruhkan, Bukan Sekadar Harga
Penurunan harga memang wajar dalam dunia aset digital. Namun, jika Pi Network tembus di bawah $0,40, dampaknya bisa jauh lebih besar ketimbang sekadar kerugian trader harian.
Pasalnya, reputasi proyek ini juga bisa ikut tergerus. Para investor institusi, developer aplikasi dalam ekosistem Pi, hingga mitra bisnis berpotensi angkat kaki jika harga tidak stabil.
Hal itu bisa menjadi pukulan telak bagi masa depan Pi Network.
Untungnya, tim inti Pi Network atau Pi Core Team dinilai cukup cermat dalam menjaga keseimbangan pasar. Mereka diketahui rutin mengontrol suplai token serta rajin menggulirkan update pada ekosistem, mulai dari fitur aplikasi hingga roadmap pengembangan.
Prediksi Harga: Stabil Dulu, Naik Pelan-Pelan?
Mengutip laporan dari Coinpedia (2 Juli 2025), berdasarkan analisis teknikal dari grafik harga, Pi Network diperkirakan akan bergerak di kisaran $0,40–$0,70 hingga akhir Agustus mendatang.
Penyebabnya? Salah satunya adalah semakin berkurangnya pasokan token baru yang masuk ke pasar seiring dengan makin ketatnya distribusi.
Namun, jangan berharap terlalu banyak dulu. Kecuali ada berita besar seperti kerja sama strategis atau peluncuran produk baru yang menciptakan hype, harga Pi diprediksi belum akan mengalami lonjakan signifikan dalam waktu dekat.