IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network geger dengan aksi para paus yang menyerok 170 juta dolar Pi Coin untuk 17 dompet. Masing-masing dompet misterius itu mengantongi 10 juta dolar tiken, jika dirupiahkan dengan harga saat ini, maka nilainya mencapai Rp72 miliar per dompet.
Fenomena ini memunculkan kembali istilah yang sering menghantui pasar kripto yakni zona whale atau paus.
Whale adalah istilah untuk pemilik kripto dalam jumlah sangat besar. Dalam konteks Pi Network, 17 wallet tersebut bukan sekadar dompet biasa, mereka adalah kekuatan yang bisa menggoyang harga, menciptakan FOMO, dan bahkan menentukan arah pasar jika mereka memutuskan menjual dalam jumlah besar.
Related Post
Namun dengan distribusi yang tidak merata bisa menjadi alarm dini bagi komunitas. Pasalnya, kekuatan terlalu besar yang dikuasai segelintir wallet.
Beberapa hal yang dikhawatirkan yakni:
– Menurunkan kepercayaan publik
– Meningkatkan potensi manipulasi harga
– Menimbulkan spekulasi soal keadilan dan desentralisasi jaringan
Hingga kini belum diketahui, pasti siapa pemilik 17 dompet tersebut. Bisa jadi developer, lembaga pengelola, early adopter, atau investor institusional besar. Tanpa transparansi lebih jauh dari tim Pi Network, komunitas hanya bisa berspekulasi.
Bagi sebagian Pioneers, data ini mengejutkan tapi bukan alasan untuk panik. Banyak yang menganggap bahwa konsentrasi koin di awal proyek adalah hal wajar. Terlebih Pi Network masih berada dalam fase Mainnet tertutup, dan belum semua distribusi selesai dilakukan secara merata.
Beberapa pendukung justru berharap dompet whale ini adalah bagian dari strategi jangka Panjang untuk ekosistem, insentif komunitas, atau kemitraan besar.
Namun di sisi lain, skeptisisme tetap ada:
“Kalau mereka pegang begitu banyak, bagaimana nasib kita yang cuma punya ratusan Pi?” ujar salah seorang Pinoneer melalui akun media sosialnya.
Momen peluncuran Open Network yang ditunggu-tunggu akan menjadi titik kritis. Jika whale mulai bergerak, komunitas harus siap. Karena dalam dunia kripto, keputusan segelintir pemegang besar bisa berdampak besar pada semua orang.
Terverifikasi Dewan Pers