IKNPOS.ID – Meski Partai NasDem sempat mengusulkan perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) bisa dimulai dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, namun DPR RI menyatakan belum ada pembahasan soal itu.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf. “Belum ada pembahasan. Jadi saya enggak bisa mengatasnamakan Komisi II mengatakan kami akan membahas itu,” kata Dede, Senin, 21 Juli 2025.
Menurut Dede, pemerintah memang bertanggung jawab untuk melaksanakan percepatan pembangunan dan siapa yang ditugaskan untuk memimpin percepatan tersebut akan ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi menurut saya, dalam konteks ini kita kembalikan kepada Presiden, apakah Presiden mau menugaskan siapapun dalam konteks percepatan tadi,” ujarnya.
Ia juga menekankan, siapapun yang nantinya akan ditunjuk prsesiden berkantor di IKN dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Timur, yang paling utama adalah komitmen untuk keberlanjutan pembangunan.
“Yang paling penting adalah komitmen pembangunannya berjalan terus,” ujarnya.
Wapres Gibran Menyatakan Siap Berkantor di Mana Pun
Wapres Gibran menyatakan dirinya siap untuk menjalankan tugas memimpin percepatan pembangunan di Papua.
“Saya sebagai pembantu presiden siap ditugaskan ke mana pun, kapan pun, dan ini kan melanjutkan kerja keras dari Pak Wapres Maruf Amin untuk masalah Papua,” ujar Gibran di Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 9 Juli 2025.
Mengenai teknis pelaksanaan tugas, Gibran menyebut dirinya fleksibel dalam hal lokasi kerja.
Wapres mengatakan dirinya dapat berkantor di mana saja, baik di Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), maupun di Papua.
“Kalau saya bisa berkantor di mana saja. Bisa di Jakarta, di Kebon Sirih, bisa di IKN kalau Desember nanti sudah jadi, bisa di Papua, bisa juga di Klaten di Jawa Tengah. Ini kita di mana pun kita jadikan kantor,” ucap Gibran.