IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyambut baik kolaborasi dan masukan dari para anggota DPR mengenai konsep Smart City yang diusung dalam pembangunan IKN.
“Kami senang karena teman-teman DPR ikut mendalami konsep smart city ini. Kami terbuka untuk kolaborasi dan terus belajar,” ujar Basuki, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurutnya, OIKN telah mulai menerapkan prinsip smart city dengan membangun sistem pemerintahan berbasis data, layanan publik digital, serta infrastruktur yang mendukung konektivitas dan efisiensi kota modern.
“Pembangunan kota cerdas di IKN bukan hanya soal teknologi, tapi juga keterlibatan publik dan tata kelola yang baik. Kami ingin menjadikan Nusantara sebagai kota untuk semua, bukan hanya kota teknologi,” tegasnya.
Basuki juga menjelaskan bahwa konsep smart city di IKN berlandaskan pada tiga pilar utama. Yakni transparansi, partisipasi publik, dan inovasi teknologi. Ketiganya telah mulai diterapkan oleh Otorita dalam berbagai program.
“Kami sudah melaporkan kepada BKSAP apa saja yang telah dikerjakan dalam ketiga aspek tersebut. Ini semua dalam rangka inisiatif Open Government Parliament, dan kami juga diajak bergabung dalam kelompok kerja di sektor local authority,” jelasnya.
Sebelumnya, DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Open Government Parliament (OG-P) Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) meminta agar konsep kota pintar atau smart city di IKN dirancang lebih terbuka dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Permintaan ini disampaikan saat kunjungan kerja Panja OGP ke Kantor OIKN. Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR terhadap implementasi prinsip pemerintahan terbuka dalam pembangunan proyek strategis nasional seperti IKN.