Mainnet Terbuka (Open Mainnet): Hingga saat ini, Pi masih berada di fase enclosed mainnet. Bursa besar hanya akan mempertimbangkan listing setelah proyek kripto benar-benar memiliki ekosistem mainnet yang berjalan penuh dan transparan.
Regulasi dan KYC Global: Binance dan Coinbase tunduk pada regulasi yang ketat, terutama di wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Pi Network harus menunjukkan kepatuhan terhadap standar Know Your Customer (KYC) dan Anti Money Laundering (AML) secara menyeluruh.
Volume dan Komunitas Aktif: Untungnya, Pi sudah memiliki salah satu komunitas terbesar di dunia kripto dengan lebih dari 50 juta pengguna terverifikasi. Ini menjadi modal kuat untuk menarik minat bursa besar.
Suara dari Komunitas dan Pasar
Komunitas Pi Network di berbagai media sosial seperti X (Twitter), Reddit, dan Telegram terus mendorong agar listing di bursa utama bisa segera terjadi. Banyak dari mereka yang sudah melakukan KYC dan mengunci token di dompet mainnet, berharap bisa segera melakukan transaksi nyata, bukan sekadar spekulasi IOU.
Namun, sebagian pihak juga menyuarakan kekhawatiran soal ketidaksiapan ekosistem Pi dalam menghadapi tekanan pasar sesungguhnya. Harga yang terlalu cepat naik bisa memicu aksi jual massal, terlebih bila banyak pengguna hanya ingin “take profit” setelah menambang selama bertahun-tahun.
Ledakan atau Ilusi?
Listing Pi Coin di Binance atau Coinbase bisa menjadi momentum terbesar dalam sejarah proyek ini. Bila skenario itu benar-benar terwujud, lonjakan harga hingga 600% bukan hal yang mustahil, apalagi dengan dukungan komunitas global dan narasi adopsi teknologi blockchain berbasis mobile mining. Namun, hingga semua elemen teknis dan regulasi dipenuhi, potensi itu masih berupa kemungkinan—bukan kepastian.
Investor dan pengguna aktif disarankan tetap bersikap realistis dan berhati-hati. Meski peluangnya besar, dinamika pasar kripto terkenal sangat fluktuatif dan penuh kejutan. Yang pasti, drama soal listing Pi Network belum selesai, dan babak selanjutnya akan sangat menentukan masa depan proyek ini. *