IKNPOS.ID – Memasuki paruh kedua tahun 2025, nasib harga aset kripto Pi Network (PI) kembali menjadi sorotan. Setelah gelaran Pi2Day dan peluncuran sejumlah fitur baru, banyak yang bertanya-tanya: akankah harga PI bergerak naik pada Juli 2025, atau justru mengalami tekanan lebih dalam?
Per 30 Juni 2025, harga PI tercatat di kisaran US$0,506 hingga US$0,53. Harga ini mencerminkan penurunan sekitar 5 persen dalam 24 jam terakhir dan hampir 28 persen sepanjang bulan Juni. Tekanan ini membuat para investor mulai berhitung ulang terhadap potensi harga Pi Coin di bulan Juli.
Tekanan Token Unlock dan Aktivitas Whale
Salah satu faktor utama yang diprediksi akan memengaruhi harga PI pada Juli adalah proses unlock sekitar 276 juta token—sekitar 3,7 persen dari total suplai. Berdasarkan data historis, pelepasan token dalam jumlah besar dapat memicu koreksi harga tajam, bahkan hingga 30 persen.
Selain itu, aktivitas whale juga menjadi perhatian. Sejumlah dompet besar tercatat melakukan penarikan dari platform OKX sebelum Pi2Day, mengindikasikan potensi aksi ambil untung (profit-taking) dalam waktu dekat.
Ekosistem Berkembang, Tapi Belum Cukup?
Meski tekanan jual membayangi, ekosistem Pi Network sendiri terus berkembang. Fitur-fitur baru seperti App Studio, staking directory, hingga integrasi AI dan KYC tetap dirilis secara bertahap. Namun, pengaruhnya terhadap harga belum signifikan. Pasar tampaknya masih menantikan katalis yang lebih kuat—khususnya terkait rencana listing di bursa utama seperti Binance atau Coinbase.
Hingga kini, Pi Network masih belum tersedia di exchange utama tersebut. Kehadiran di bursa besar dipandang sebagai pemicu utama untuk lonjakan harga di masa depan.
Analisis Teknikal: Waspadai Support dan Resistance
Secara teknikal, pola falling wedge yang mulai terbentuk berpotensi menjadi sinyal pemulihan, dengan indikator RSI mendekati zona netral (50–52). Support krusial berada di kisaran US$0,52 hingga US$0,54, sementara resistance berada di rentang US$0,56 hingga US$0,60.