3. Simpan Konsol di Tempat Kering dan Tertutup
Lingkungan lembap bisa mempercepat timbulnya karat dan kotoran di bagian dalam Joy-Con. Simpan perangkat di dalam tempat tertutup dan hindari paparan langsung dari kipas angin atau debu ruangan.
4. Gunakan Analog Cap Tambahan
Aksesoris seperti analog cap berbahan silikon bisa membantu mengurangi gesekan langsung antara jari dan joystick. Selain itu, cap juga melindungi karet bawaan dari keausan akibat penggunaan intensif.
5. Kalibrasi Secara Berkala
Nintendo menyediakan fitur kalibrasi di pengaturan sistem. Lakukan kalibrasi setiap satu hingga dua minggu sekali untuk memastikan sensor tetap akurat dan responsif saat digunakan bermain game.
Kapan Harus Ganti atau Servis Joystick?
Jika joystick mulai terasa miring sendiri saat tidak disentuh, itu pertanda awal dari gejala drift. Pada tahap awal, kamu bisa membersihkan dan kalibrasi ulang. Namun jika masalah tetap muncul, kamu bisa pertimbangkan untuk mengganti modul analog-nya saja.
Alternatif lain, kamu bisa menggunakan controller pihak ketiga yang sudah mendukung Hall Effect. Beberapa merek populer seperti Gulikit atau 8BitDo sudah menawarkan opsi kompatibel dengan Nintendo Switch 2 dan punya performa lebih tahan lama.
Apakah Nintendo akan Beralih ke Hall Effect?
Kemungkinan itu masih terbuka. Melihat banyaknya permintaan dari komunitas, tidak tertutup kemungkinan Nintendo merilis Joy-Con versi Pro di masa depan dengan teknologi Hall Effect. Namun hingga saat itu tiba, pengguna harus lebih bijak dalam menjaga perangkat yang dimiliki sekarang.
Selama kamu menerapkan tips di atas, risiko drift pada Joystick Nintendo Switch 2 bisa ditekan seminimal mungkin. Tentu lebih baik mencegah sejak awal daripada repot servis atau membeli joystick baru.






















