IKNPOS.ID – Bitcoin kembali menggoda level tertingginya dengan harga melewati $120.000. Diskusi seputar target $200.000 mulai memasuki ruang publik dan analis institusi. Namun, pertanyaan besar pun muncul: apakah koin muda seperti Pi Network (PI Coin) bisa ikut menikmati momentum ini? Ataukah Pi tetap harus mengandalkan kemajuan internalnya sendiri untuk memicu lonjakan harga?
Kondisi Pasar Kripto Global Saat Ini
Kapitalisasi pasar kripto: ~$3,93 triliun
Volume perdagangan harian: ~$193,74 miliar (turun 10,95%)
Indeks Fear & Greed: 70 (zona “greed”)
Altcoin Season Index: 56/100 (menandakan minat pada altcoin meningkat)
Meskipun volume menurun, sentimen pasar tetap positif, menunjukkan adanya potensi rotasi modal dari Bitcoin ke altcoin seperti Pi Coin.
Di Mana Posisi Pi Coin Saat Ini?
Harga saat ini: $0,4631
Turun 4,69% dalam 24 jam, tapi naik 3,98% dalam 7 hari terakhir
Kapitalisasi pasar: $3,57 miliar
Volume perdagangan: $118,49 juta (turun 37,73%)
Penurunan bulanan: 9,18%
Meskipun sentimen pasar sedang bagus, pergerakan harga Pi tergolong lemah. Hal ini menunjukkan bahwa Pi membutuhkan pemicu internal, seperti listing exchange besar atau peluncuran mainnet publik, untuk menciptakan momentum signifikan.
Apa Kata Indikator BTC: MVRV Ratio?
Bitcoin mencatat MVRV 365 hari sebesar 23,4%. Secara historis, level di atas 50% biasanya menandakan kondisi jenuh beli (overbought) dan momen ambil untung. Namun dengan rasio saat ini yang masih moderat, masih ada ruang kenaikan bagi BTC sebelum mencapai puncaknya. Jika tren ini berlanjut, target $200.000 secara teknikal bukan hal mustahil dan bisa berdampak positif terhadap altcoin.
Kesehatan On-Chain Pi Network
Total Pi Coin yang telah dimigrasikan ke mainnet: 7,4 miliar
Jumlah yang sudah unlock: ~2,2 miliar (sekitar 30%)
Sisanya masih terkunci dan menunggu verifikasi KYC atau milestone internal
Semakin banyak pengguna yang menyelesaikan KYC dan mendapatkan akses ke token mereka, maka jumlah Pi yang beredar akan meningkat, dan volatilitas harga juga bisa melonjak. Hal ini bisa menjadi pedang bermata dua antara potensi naik tajam atau koreksi cepat.