Pertanyaan yang kerap muncul adalah bagaimana seorang pengusaha dengan kekayaan fantastis bisa membangun imperium bisnisnya? Terutama di sektor energi yang sangat strategis dan rawan korupsi?
Gurita Bisnis & Julukan Legendaris Riza Chalid
Jauh sebelum terseret kasus hukum, Mohammad Riza Chalid telah lama dikenal sebagai sosok misterius. Dia adalah orang yang memegang kendali atas imperium bisnis luas. Khususnya di sektor energi.
Di lingkaran bisnis dan politik, Riza Chalid identik dengan julukan ‘The Gasoline Godfather’ alias ‘Saudagar Minyak’.
Julukan ini bukan tanpa alasan. Ia dikenal memiliki usaha yang melintang di berbagai sektor. Utamanya berpusat pada perdagangan minyak dan gas.
Ini menjadikannya pemain kunci di balik layar industri energi Indonesia. Kedekatannya dengan elite politik dan militer semakin memperkuat reputasinya sebagai sosok berpengaruh besar.
Apa saja bisnis Riza Chalid? Banyak. Nggak Cuma satu sektor. Gurita bisnisnya menyebar luas. Antara lain:
1. Global Energy Resources
Perusahaan ini disebut-sebut sebagai pemasok utama minyak untuk Petral (Pertamina Energy Trading Ltd), anak perusahaan Pertamina berbasis di Singapura.
2. Supreme Energy
Berbasis di Singapura, perusahaan aktif di sektor energi.
3. Paramount Petroleum
Juga berbasis di Singapura.
4. Straits Oil
Entitas lain yang beroperasi di sektor perminyakan.
5. Cosmic Petroleum
Bagian dari jaringannya di Singapura yang mendukung operasi perdagangan minyak
Selain minyak, juga ada bisnis Perkebunan Sawit. Ada pula Industri Minuman dalam kemasan. Sektor ritel ini menjadi bagian dari portofolio Riza Chalid.
Estimasi Aset Riza Chalid
Kiprah bisnis Riza Chalid telah menempatkannya dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Estimasi jumlah kekayaannya mencengangkan.
Pada tahun 2015, majalah terkemuka Globe Asia menempatkan Mohammad Riza Chalid sebagai orang ke-88 terkaya di Indonesia. Saat itu, estimasi kekayaan Riza Chalid diperkirakan mencapai $415 juta atau setara Rp 6,8 Triliun (kurs tahun 2015).