Pakis dan suplir: Memberikan nuansa hijau segar, cocok di pinggir kolam yang teduh.
Bunga lavender atau rosemary: Bisa memberikan aroma wangi dan mengusir nyamuk secara alami.
Tanaman-tanaman ini bisa diletakkan langsung di tanah, di pot tinggi, atau dibuat rak bertingkat untuk menghemat tempat.
Sentuhan Desain: Natural & Praktis
Agar halaman belakang tetap menyatu dengan rumah minimalis, desain keseluruhan sebaiknya dibuat dengan konsep natural dan praktis. Gunakan material seperti:
- Kayu atau dek sintetis sebagai alas duduk atau area bersantai,
- Batu koral putih atau hitam untuk jalan setapak di sekitar kolam,
- Lampu taman tenaga surya untuk pencahayaan malam hari.
Jika memungkinkan, tambahkan kursi santai, hammock, atau gazebo kecil sebagai tempat membaca buku, ngopi sore, atau sekadar duduk menikmati suasana.
Perawatan Tak Harus Ribet
Salah satu kekhawatiran umum adalah soal perawatan. Tapi sebenarnya, dengan sistem kolam dan tanaman yang tepat, perawatan bisa sangat minimal.
Untuk kolam: cukup bersihkan filter tiap 2 minggu sekali dan ganti air sebagian (sekitar 30%) sebulan sekali.
Untuk tanaman: pilih jenis yang tidak memerlukan penyiraman tiap hari, cukup siram 2–3 kali seminggu dan sesekali diberi pupuk organik.
Gunakan mulsa atau batu di permukaan tanah untuk menjaga kelembaban dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Efek Psikologis & Nilai Tambah
Area belakang rumah yang indah dan asri seperti ini bukan hanya mempercantik hunian, tapi juga memberikan efek psikologis yang nyata.
Menurut sejumlah penelitian, melihat air mengalir dan tanaman hijau selama 10–15 menit per hari bisa membantu menurunkan stres, menstabilkan tekanan darah, bahkan meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Selain itu, keberadaan kolam ikan dan taman yang terawat juga bisa menambah nilai jual rumah. Banyak calon pembeli rumah yang langsung jatuh hati pada halaman belakang yang sudah tertata apik, apalagi jika sudah lengkap dengan ekosistem air dan tanaman.
Minimalis Bukan Penghalang, Tapi Peluang
Dengan desain yang efisien dan elemen-elemen yang dipilih dengan cermat, halaman belakang rumah minimalis bisa jadi ruang hidup kedua yang tak kalah penting dari ruang tamu atau dapur.