IKNPOS.ID – Tanggal 28 Juni 2025 lalu, jadi hari yang sangat spesial buat komunitas Pi Network.
Lewat perayaan Pi2Day, mereka nggak cuma sekadar tiup lilin digital, tapi juga ngenalin gebrakan baru yang bisa bikin siapa aja jadi developer, meski nggak bisa ngoding sekalipun.
Yup, salah satu highlight paling menarik dari Pi2Day tahun ini adalah peluncuran Pi App Studio, sebuah platform tanpa kode yang memungkinkan kamu bikin aplikasi cuma dengan paka bahasa manusia.
Apa Itu Pi App Studio?
Bayangin kamu bisa bilang: “Aku pengen bikin chatbot buat bantuin orang belajar sejarah Indonesia,” lalu sistem AI langsung ngebangun logikanya buat kamu.
Inilah inti dari Pi App Studio, alat pembuat aplikasi yang digerakkan oleh kecerdasan buatan dan nggak butuh skill coding sama sekali.
Dengan Pi App Studio, siapapun bisa menciptakan aplikasi digital dan langsung menjalankannya di dalam ekosistem blockchain Pi Network.
Fitur Andalan Pi App Studio
Ada dua fitur utama yang dikenalin saat peluncuran:
- Chatbot AI Spesifik Topik
Kamu bisa bikin chatbot berdasarkan minat atau keahlian kamu, dan bot itu akan kasih jawaban yang personal sesuai pengetahuan kamu.
Cocok buat edukasi, customer service, atau sekadar ngobrol santai dengan gaya kamu sendiri.
- Aplikasi Kustom Berbasis Deskripsi (Masih Beta)
Kamu cukup jelaskan ide aplikasimu lewat kalimat biasa, dan sistem akan otomatis ngebentuk struktur aplikasinya.
Nggak perlu mikirin coding, algoritma, atau logic ribet, semuanya di-handle oleh AI.
Dari Ide ke Bisnis Digital, Tanpa Ribet
Menurut tim Pi Network, misi utama mereka adalah ngasih alat ke pengguna agar bisa bikin, punya, dan ngejalanin bisnis digital sendiri.
Semuanya dibangun dari ide pribadi, AI sebagai mesin penggerak, dan blockchain Pi sebagai pondasinya.
Bayangin aja, kamu bisa punya aplikasi edukasi, hiburan, hingga layanan komunitas tanpa harus jadi programmer.
Ini bukan cuma soal teknologi, tapi revolusi dalam cara orang berkreasi dan berwirausaha di dunia digital.
Kapan Bisa Dicoba?