Tak ketinggalan, ada juga fitur reverse charging 10W untuk berbagi daya antar perangkat. Sayangnya, fitur bypass charging justru dihilangkan kali ini.
Performa MediaTek G200 dan Kamera 4K
Untuk dapur pacu, keduanya mengandalkan chipset MediaTek Helio G200 6nm, yang menjadi penerus dari Helio G100. RAM 8GB dan storage 128GB atau 256GB (UFS 2.2) memastikan performa tetap stabil untuk kebutuhan harian hingga gaming ringan.
Kamera utama 50MP (khusus Pro+ menggunakan sensor Sony IMX882) masih dipertahankan, didampingi auxiliary lens.
Kamera depan 13MP kini mendukung perekaman video 4K 30fps, fitur yang semakin jarang ditemukan di segmen ini.
Sistem Operasi Terbaru dan Fitur Tambahan
Berbasis Android 15 dengan antarmuka XOS 15, Hot 60 Pro dan Pro+ turut dilengkapi fitur modern seperti fingerprint under display, dual speaker stereo, NFC, serta perlindungan layar Corning Gorilla Glass 7i.
Namun, ada sedikit perbedaan pada model Pro+ yang tidak dilengkapi dengan slot microSD dan jack audio 3.5mm, menegaskan kesan premium dan minimalis.
Bersiap Masuk Pasar Indonesia
Berdasarkan pantauan dari dokumen sertifikasi, kedua model dengan kode X6885 dan X6886 sudah lolos TKDN, pertanda bahwa peluncurannya di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Setelah sukses merilis Hot 60i, Infinix tampaknya akan segera membawa Hot 60 Pro dan Pro+ untuk pasar Tanah Air.
Di pasar global, harga Infinix Hot 60 Pro+ dipatok mulai dari Rp3 jutaan. Sementara harga resmi untuk versi Pro masih belum diumumkan.
Apakah keduanya bisa menjadi game-changer di segmen menengah? Kita nantikan saja kehadirannya.