IKNPOS.ID – Harga Pi Network masih berada dalam kisaran yang ketat dan tidak berpartisipasi dalam bull run altcoin yang sedang berlangsung.
Harga Pi Network diperdagangkan pada $0,4840 pada Selasa, 22 Juli 2025. Level ini turun tajam dari titik tertinggi sepanjang masa.
Penurunan ini telah menghapus nilai miliaran dolar, dengan kapitalisasi pasarnya mencapai $3,7 miliar.
Ini turun dari titik tertinggi sepanjang masa di $19 miliar. Apakah harga Pi Network akan melonjak?
Ini adalah tiga alasan utama mengapa nilai kripto Pi akan segera pulih.
Harga Pi Network Memiliki Teknikal yang Kuat
Teknis menunjukkan bahwa harga kripto Pi berada di ambang lonjakan yang kuat dalam beberapa minggu mendatang.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa spread dari tiga garis Bollinger Bands telah menyempit secara substansial dalam beberapa minggu terakhir.
Menyempitnya spread Bollinger Bands ini merupakan tanda berkurangnya volatilitas, dan sering kali mengarah pada breakout bullish.
Contoh nyata dari hal ini terjadi pada bulan Mei, ketika selisih antara ketiganya menyempit, memicu short squeeze hampir 200%.
Harga Pi Network telah membentuk double-bottom di $0,40 dan neckline di $1,6656, titik tertingginya di bulan Mei.
Harga juga telah membentuk pola falling wedge, yang mengindikasikan kemungkinan rebound ke $1.
Penurunan di bawah titik double-bottom di $0,40 akan membatalkan proyeksi bullish.
Pertumbuhan Ekosistem Pi Network
Katalis potensial lainnya untuk harga kripto Pi adalah pertumbuhan ekosistemnya yang berkelanjutan.
Dalam pernyataan terbaru, para pengembang mencatat bahwa mereka telah menciptakan lebih dari 7.600 aplikasi chatbot dan 14.100 aplikasi khusus.
Lebih dari 34.800 pionir individu menciptakan aplikasi ini.
Ini adalah angka yang solid karena Pi Network meluncurkan Pi AI Studio selama acara Pi2Day.
Studio ini memungkinkan pengguna untuk membangun chatbot dan perangkat AI lainnya tanpa memerlukan keterampilan coding.
Pada saat yang sama, semakin banyak pengguna yang mempromosikan aplikasi di platformnya menggunakan staking direktori.
Terverifikasi Dewan Pers