IKNPOS.ID – Dunia kripto kembali dihebohkan! Sosok legendaris dan misterius di balik penciptaan Bitcoin, yakni Satoshi Nakamoto, kini resmi menjadi orang terkaya ke-11 di dunia.
Lebih mengejutkan lagi, kekayaannya sudah melewati Bill Gates (pendiri Microsoft) dan Michael Dell (pendiri Dell Technologies), dua raksasa teknologi yang sudah lama bercokol di puncak daftar miliarder dunia.
Menurut laporan dari Arkham Intelligence, dompet Bitcoin yang diyakini milik Satoshi kini menyimpan lebih dari 1,096 juta BTC.
Dengan lonjakan harga Bitcoin yang menembus US$118.912 per koin, portofolio Satoshi kini bernilai lebih dari US$130 miliar atau sekitar Rp2.121 triliun!
Lebih Kaya dari Bill Gates dan Michael Dell
Berdasarkan data Forbes, kekayaan Bill Gates saat ini berada di angka US$117 miliar, sementara Michael Dell berada di posisi US$126,5 miliar.
Pergerakan harga Bitcoin yang naik sekitar 14% dalam sebulan terakhir membuat kekayaan Satoshi melesat dan menggeser dua nama besar dunia teknologi tersebut.
Tidak hanya itu, Satoshi kini tinggal selisih sekitar US$12 miliar lagi untuk menyalip Warren Buffett, investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, yang diketahui sangat anti terhadap Bitcoin.
Satoshi Bisa Salip Warren Buffett?
Warren Buffett pernah mengatakan bahwa Bitcoin adalah “racun tikus”, bahkan mengaku tidak mau membelinya meskipun ditawarkan seharga US$25 per keping pada 2022.
Tapi siapa sangka, sejak saat itu Bitcoin telah naik lebih dari 204%, dan Satoshi kini tinggal menunggu lonjakan sekitar 8% lagi (hingga harga Bitcoin tembus US$128.650) untuk menjadi orang terkaya ke-10 di dunia.
Dari Mana Tahu Kekayaan Satoshi Nakamoto?
Satoshi dikenal sangat tertutup. Tidak ada yang tahu pasti siapa dia, dari mana asalnya, bahkan apakah dia individu atau kelompok.
Namun, para peneliti menggunakan apa yang disebut Pola Patoshi untuk mengidentifikasi dompet yang terkait dengan aktivitas penambangan awal Bitcoin.
Pola ini mengindikasikan bahwa satu penambang tunggal menciptakan lebih dari 22.000 blok pertama dan kemungkinan besar penambang itu adalah Satoshi.
Perkiraan paling kuat saat ini adalah bahwa Satoshi memiliki sekitar 1,1 juta BTC, sesuai dengan data dari Arkham Intelligence.
Namun, karena dompet ini tidak pernah melakukan transaksi keluar, banyak yang percaya bahwa dompet ini sudah tidak bisa diakses lagi atau justru disengaja untuk tidak pernah digunakan.