IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) mengalami penurunan hampir 2% pada hari Jumat 5 Juli 2025, setelah sebelumnya membentuk pola candlestick Doji, yang sering menunjukkan ketidakpastian arah pasar.
Saat ini, PI masih bergerak dalam kisaran sempit di bawah $0,50. Meski begitu, pembicaraan tentang Pi di media sosial justru meningkat, menandakan naiknya minat investor. Namun, data arus keluar dari dompet tim inti Pi menunjukkan potensi penurunan kepercayaan.
Menurut data dari PiScan, dalam 24 jam terakhir terjadi arus keluar besar dari bursa OKX sebesar 2,15 juta token PI. Jumlah ini jauh melebihi arus masuk dari bursa-bursa lain, sehingga tercatat arus keluar bersih dari seluruh bursa terpusat (CEX) sebesar 36.580 token PI.
Biasanya, penurunan saldo token di bursa bisa menjadi tanda meningkatnya minat beli dari investor. Namun kali ini berbeda. Salah satu dompet resmi milik Pi Foundation (Wallet 2) justru mencatat arus keluar lebih besar lagi, yakni 5,81 juta token PI. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa tim inti Pi mungkin sedang melakukan penarikan besar-besaran, yang bisa berdampak pada harga dan kepercayaan investor.
Pi Network Ramai Diperbincangkan, Tapi Sentimen Masih Negatif
Di sisi lain, dominasi sosial Pi Network—yang mengukur seberapa sering aset ini disebut di media sosial—terus meningkat. Data dari Santiment menunjukkan dominasi sosial Pi mencapai 0,39% pada hari Jumat, naik dari 0,18% di awal minggu.
Meski terlihat lebih ramai diperbincangkan, sentimen pasar masih cenderung negatif, tercermin dari skor sentimen tertimbang yang berada di angka -0,327.
Saat ini, harga Pi Network bergerak antara $0,50 dan titik terendah sebelumnya di $0,4711 (22 Juni). Jika harga harian ditutup di bawah angka tersebut, maka penurunan bisa berlanjut ke level support berikutnya di sekitar $0,40, yang terakhir disentuh pada 13 Juni.
Dari sisi teknikal:
MACD memunculkan sinyal jual, menandakan tren turun masih kuat.
RSI berada di angka 36, mendekati zona oversold (jenuh jual), yang menunjukkan tekanan jual belum mereda.