IKNPOS.ID – Setelah mengalami tren penurunan yang cukup lama sejak pertengahan Mei, harga Pi Network (PI) kini mulai menunjukkan tanda-tanda stabil. Per hari ini, 21 Juli 2025, harga Pi Coin bertahan di kisaran $0,445 atau sekitar Rp7.300. Meski belum menunjukkan lonjakan besar, beberapa indikator teknikal memberikan sinyal bahwa kemungkinan terjadinya breakout mulai terbuka.
Sejak awal Juli, harga PI sempat mencoba naik (breakout), namun gagal dan kembali masuk ke pola penurunan (descending wedge). Saat ini, harga bergerak datar di atas level $0,43, dengan volatilitas yang jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Secara teknikal, grafik harga menunjukkan formasi descending wedge, yang sering kali menandakan akan terjadi pergerakan besar—baik naik atau turun. Beberapa sinyal perubahan struktur harga (Break of Structure/BOS) juga terlihat di sekitar $0,47 dan $0,45, menunjukkan adanya pergeseran arus pasar.
Related Post
Harga PI masih belum mampu menembus batas atas di level $0,452. Tekanan jual tetap tinggi, sementara volume pembelian (bullish) masih terbatas. Indikator teknikal seperti EMA (Exponential Moving Average) di grafik 4 jam juga menunjukkan bahwa PI masih bergerak di bawah semua garis tren penting, seperti EMA 20, 50, dan 100.
Sementara itu, indikator MACD dan RSI (Relative Strength Index) menunjukkan kondisi yang datar, mencerminkan pasar yang belum sepenuhnya yakin dengan arah pergerakan berikutnya.
Namun, SAR (Stop and Reverse) mulai menunjukkan titik-titik di bawah harga, yang berarti ada potensi pembalikan tren ke atas dalam jangka pendek.
Apakah Akan Ada Breakout?
Bollinger Bands yang menyempit di grafik 4 jam menunjukkan bahwa pasar sedang bersiap untuk pergerakan besar. Jika harga berhasil naik melewati $0,455 dan disertai peningkatan volume, maka ada peluang besar untuk menuju level resistance berikutnya di $0,48 hingga $0,495.
Namun, jika harga justru menembus turun dari kisaran $0,44, maka penurunan bisa berlanjut hingga $0,432 atau bahkan menyentuh $0,42—level di mana sebelumnya sempat terjadi pembelian besar oleh trader.
Terverifikasi Dewan Pers