IKNPOS.ID – Harga Pi Network mengalami pergerakan tajam hari ini. Token ini melonjak hampir 8%, dan memicu pertanyaan di antara para pedagang.
Volume juga melonjak, menunjukkan kemungkinan adanya potensi masalah yang lebih besar.
Namun, beberapa analis tidak sepenuhnya yakin dengan upaya breakout ini.
Investor kini terbagi antara breakout bullish dan kemungkinan fakeout jangka pendek.
Volume Melonjak Setelah Fitur Dompet dan App Studio Melonjak
Fitur dompet terbaru Pi Network dan gelombang peluncuran aplikasi baru di Pi App Studio tampaknya telah memicu momentum ini.
Volume perdagangan melonjak lebih dari 130% dalam 24 jam, mencapai $245 juta, menurut CoinGecko.
Harganya sempat menyentuh $0,517 sebelum turun kembali ke sekitar $0,4875.
Selama seminggu terakhir, Pi berada di kisaran $0,4345 dan $0,5135.
Kenaikan ini terjadi tepat ketika jaringan menambahkan fungsionalitas baru untuk para pengembang.
Coinpedia Markets melaporkan bahwa peningkatan aktivitas pembangun memainkan peran kunci dalam kenaikan hari ini.
Lonjakan volume tersebut menambah bobot pada pola teknis yang telah dipantau oleh para pedagang.
Para pengamat grafik telah mengidentifikasi terbentuknya pola falling wedge pada grafik PI/USDT.
Ini biasanya merupakan pola bullish yang dapat menembus dengan cepat ketika volume mendukungnya.
Harga saat ini sedang menguji puncak pola falling wedge, di dekat $0,52.
Support Harga Pi Network di $0,40 Menjadi Kritis
Meskipun antusiasme meningkat, para pedagang mengincar zona support $0,40.
Pi telah bertahan di atas level tersebut selama volatilitas baru-baru ini.
Penurunan di bawahnya akan membatalkan pola bullish wedge.
Jika support bertahan, $0,66 tetap menjadi target yang memungkinkan.
Terutama jika $0,52 ditembus dengan volume yang kuat.
Hingga saat itu, pengaturan ini tetap digerakkan oleh level dengan zona risiko yang jelas.
Para trader mengamati dengan saksama pergeseran momentum yang terjadi secara real-time.
Sentimen keseluruhan di sekitar Pi Network tetap optimis namun tetap berhati-hati.