IKNPOS.ID – Harga token utama dari Pi Network, yaitu Pi (PI), mengalami penurunan tajam dalam dua hari terakhir. Hingga tanggal 26 Juli 2025, harga Pi turun sekitar 10% dan kini berada di kisaran $0,44 per token.
Penurunan ini membuat Pi mendekati level terendahnya sepanjang sejarah, yaitu $0,40. Analis menilai kondisi ini menunjukkan bahwa minat beli dari pasar semakin melemah, terutama setelah harga turun dari titik penting di $0,45.
Secara keseluruhan, kondisi pasar Pi Network menunjukkan tanda-tanda tren turun (bearish). Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir turun hingga 38%, hanya mencapai sekitar $60,8 juta, yang berarti banyak investor mulai mengurangi aktivitasnya. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Pi berada di angka $3,4 miliar, dan menempati posisi ke-35 dalam daftar kripto global.
Data dari PiScan menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, lebih dari 788.000 token PI ditarik keluar dari dompet bursa terpusat (CEX). Selain itu, dompet milik Pi Foundation disebut telah menjual hampir 8 juta token, menandakan proses distribusi token besar-besaran masih terus berjalan.
Penurunan harga ini juga berkaitan dengan jadwal pelepasan token yang sedang berlangsung. Sejak tanggal 4 Juli 2025, sekitar 304,7 juta token senilai lebih dari $150 juta mulai diedarkan ke pasar selama 30 hari. Pada 28 Juli, sebanyak 10,8 juta token lagi akan dilepas menjadi pelepasan token terbesar dalam satu hari bulan ini. Akibatnya, banyak investor yang menjual tokennya lebih awal sebelum pasokan baru masuk, tercermin dari lebih dari 700.000 PI yang didepositkan ke bursa dalam 24 jam terakhir. Gate.io sendiri menyimpan sekitar 194 juta token PI, memunculkan kekhawatiran tentang tekanan jual lanjutan.
Sinyal Teknikal Juga Mengindikasikan Penurunan
Dari sisi teknikal, indikator RSI (Relative Strength Index) untuk grafik 4 jam telah turun di bawah 50 ke kisaran 30-an, yang biasanya menjadi sinyal bahwa pasar sedang dalam tren turun. Indikator lainnya, MACD, juga menunjukkan sinyal negatif dengan batang merah yang semakin melebar—menandakan bahwa tekanan jual sedang meningkat.