<strong>IKNPOS.ID -</strong> Popularitas stablecoin seperti USDT, USDC, hingga DAI terus melonjak di pasar kripto global. Bukan tanpa alasan, koin digital ini menawarkan harga yang stabil, didukung aset dunia nyata dan makin dilirik regulator karena sifatnya yang minim risiko. Tak heran jika stablecoin kini jadi pilihan favorit para investor bitcoin, yang ingin "main aman" di tengah gejolak pasar crypto. Namun kondisi ini justru memunculkan kekhawatiran di kalangan komunitas Pi Network, karena kondisi yang belum stabil di pasar. Beberapa analis menyebut, pertumbuhan stablecoin yang masif bisa jadi tantangan besar bagi ambisi Pi untuk menjadi mata uang digital global yang terdesentralisasi. <strong>Update Harga Pi Network Terbaru (2 Juli 2025)</strong> <ul> <li>Harga Pi Network (PI): $0,4874</li> <li>Turun: -1,8% dalam 24 jam terakhir</li> <li>Harga dalam Rupiah: Sekitar Rp7.913 (asumsi kurs $1 = Rp16.235)</li> <li>Rentang Harga Harian: $0,4768 – $0,4963</li> <li>Volume Perdagangan Harian: Lebih dari $108 juta</li> <li>Market Cap: Sekitar $3,78 juta</li> <li>Valuasi Total Berdasarkan Supply: $5,72 miliar</li> </ul> Meski harga mengalami koreksi, aktivitas perdagangan Pi Network masih tergolong aktif dan menunjukkan volatilitas tinggi khas aset kripto pada umumnya. <strong>Keunggulan Pi Network, Apakah Masih Punya Peluang?</strong> Meski diterpa tren stablecoin, Pi Network belum habis cerita. Ada beberapa kekuatan unik yang membuat Pi tetap punya harapan untuk bersinar: <ul> <li><strong>Mining Super Simpel</strong></li> </ul> Gak perlu alat mahal atau ilmu kripto tingkat tinggi. Cukup tap aplikasi di HP, kamu udah bisa “nambang” Pi. Ini membuat Pi jauh lebih ramah pengguna, terutama untuk pemula. <ul> <li><strong>Komunitas Gede Banget</strong></li> </ul> Pi punya basis pengguna lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia. Dengan sistem referral yang aktif, jaringan komunitasnya terus tumbuh dan menciptakan efek viral yang sulit disaingi stablecoin. <ul> <li><strong>Ekosistem Digital yang Sedang Berkembang</strong></li> </ul> Baru-baru ini, Pi meluncurkan Pi App Studio berbasis AI, platform untuk mendukung pengembang membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps).<!--nextpage--> Langkah ini diyakini bisa mendorong keterlibatan pengguna dan memperkuat posisi Pi dalam ekonomi digital masa depan.