IKNPOS.ID – Harga Pi Coin, mata uang kripto asli dari jaringan Pi Network, kembali mengalami penurunan tajam setelah perayaan Pi2Day pada 28 Juni 2025 kemarin.
Dalam perdagangan terbaru, nilainya menyusut 5% dan kini bertengger di kisaran $0,485, meski pada Pi2Day 28 Juni 2025 Pi Network meluncurkan Pi App Studio, sebuah platform AI berbasis no-code.
Namun nyatanya, peluncuran Pi App Studio ini belum cukup mampu memicu antusiasme besar dari komunitas kripto global.
Setelah peluncuran tersebut, pergerakan harga Pi Coin cenderung stagnan. Para analis pasar memperkirakan nilai Pi Coin bisa semakin tertekan hingga menyentuh $0,40 pada bulan Agustus mendatang.
Salah satu faktor yang memperkuat prediksi ini adalah rencana pembukaan kunci (unlock) sebesar 318 juta token Pi dalam 30 hari ke depan, berdasarkan data dari Pi Scan.
Yang menarik, pola penurunan harga Pi Coin setelah perayaan Pi2Day ini bukanlah yang pertama.
Dalam tiga tahun terakhir, acara tersebut kerap menjadi momen di mana investor justru menjual token mereka, sehingga memicu penurunan harga lebih lanjut, fenomena yang dikenal sebagai sell the news.
Volume Perdagangan Pi/USD1 Meningkat, Stabilitas USD1 Jadi Sorotan
Di tengah tekanan jual yang terus meningkat, ada satu dinamika baru yang menarik perhatian pelaku pasar.
Volume perdagangan Pi Coin terhadap stablecoin USD1 di bursa MEXC melonjak tajam, bahkan mencapai 50% dari volume pasangan Pi/USDT.
Ini menjadi tonggak penting bagi USD1, sebuah stablecoin yang dikelola oleh World Liberty Financial, entitas yang kabarnya memiliki keterkaitan erat dengan keluarga Donald Trump.
USD1 mulai mendapatkan tempat di antara jajaran stablecoin besar, dengan hanya segelintir kripto seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Pi yang membentuk pasangan perdagangan langsung dengannya.
Kenaikan volume perdagangan Pi/USD1 ini mencerminkan peningkatan minat serta adopsi USD1 dalam ekosistem aset digital.
Ketimpangan Distribusi: 96 Miliar Token Dikuasai Segelintir Pemilik
Pada 28 Juni, Pi Network juga merilis dua inovasi utama yang bertujuan mendorong pengembangan aplikasi dan keterlibatan komunitas, yaitu Pi App Studio dan Ecosystem Directory Staking.