IKNPOS.ID – Harga Pi Coin sempat mengalami penurunan yang cukup tajam selama dua bulan terakhir. Namun kini, secercah harapan mulai terlihat di pasar kripto.
Meski token ini sempat menukik tajam sejak akhir Mei, analisa teknikal terbaru menunjukkan adanya sinyal positif bahwa rebound Pi Coin mungkin segera terjadi.
Hari ini, harga Pi Coin diperdagangkan di level $0,44, naik 1,23% dalam 24 jam terakhir. Lonjakan kecil ini muncul di tengah pergerakan pasar yang masih fluktuatif dan tingginya tekanan jual. Tapi apakah ini awal dari kebangkitan token PI?
Related Post
MACD Beri Sinyal Beli, Apakah Ini Titik Balik untuk Pi Coin?
Salah satu indikator teknikal yang saat ini menarik perhatian para trader adalah MACD (Moving Average Convergence Divergence).
Indikator ini telah menunjukkan pergerakan bullish yang biasanya menjadi sinyal beli kuat bagi pelaku pasar.
MACD telah membentuk kurva naik sejak pekan lalu, yang artinya tekanan jual mulai mereda dan momentum beli bisa meningkat dalam waktu dekat.
Apalagi, harga token PI juga sudah menembus bagian tengah dari saluran tren menurun (downward sloping channel) yang membatasi geraknya sejak akhir Mei.
Artinya, ada peluang nyata bagi harga Pi Coin untuk bergerak lebih tinggi, setidaknya menuju resistensi kuat di $0.53.
Jika harga mampu menembus batas ini, maka potensi rally menuju $0.52 bahkan lebih bisa terjadi sesuai analisa sebelumnya dari CoinGape yang menyebutkan bahwa Bollinger Bands telah menyempit, pertanda pergerakan besar sedang mendekat.
Minat Investor Meningkat: Open Interest Pi Coin Naik
Selain sinyal teknikal, open interest (jumlah posisi terbuka pada futures atau derivatif Pi Coin) juga menunjukkan peningkatan.
Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak investor yang mulai bertaruh pada pergerakan harga token PI, baik naik maupun turun.
Biasanya, peningkatan open interest bisa memperbesar volatilitas harga. Namun jika didukung oleh sentimen positif seperti sinyal beli dari MACD dan volume beli yang meningkat, maka ini bisa menjadi kabar baik bagi para trader yang berharap harga segera pulih.
Terverifikasi Dewan Pers