Lebih lanjut, laporan TechTrends menyebutkan bahwa beberapa pengembang diam-diam mengubah kebijakan privasi aplikasi mereka tanpa pemberitahuan yang jelas kepada pengguna.
Hal ini membuat pengguna secara tidak sadar menjadi sasaran sistem pelacakan dan pengumpulan data tersembunyi. ZipoApps dan Supersonic, misalnya, sempat menuai kritik tajam karena dianggap melakukan praktik pengumpulan data yang tidak transparan.
Walau kontroversial, popularitas aplikasi-aplikasi ini terus meroket. Strategi pemasaran yang agresif, ditambah kemitraan dengan raksasa digital seperti Google dan Facebook, menjadikan mereka tetap eksis dan bahkan makin meluas.
Tips Hindari Aplikasi Bernuansa Intelijen
Untuk mencegah risiko penggunaan aplikasi yang diduga memiliki koneksi dengan operasi intelijen Israel, pengguna disarankan untuk:
– Menelusuri siapa pengembang aplikasi melalui informasi resmi di Play Store atau App Store
– Mengecek latar belakang perusahaan pengembang lewat LinkedIn atau situs seperti Crunchbase
– Memilih aplikasi dari pengembang yang terbukti menerapkan prinsip transparansi dan perlindungan data
Dengan kewaspadaan digital yang meningkat, pengguna bisa lebih bijak dalam memilih aplikasi yang benar-benar aman dan tidak berisiko terhadap privasi pribadi. *