IKNPOS.ID – Industri kripto kembali mencetak sejarah, pertama kalinya Wall Street resmi membuka akses bagi crypto staking melalui peluncuran ETF staking pertama di Amerika Serikat oleh REX Shares.
Produk keuangan ini memberi investor kesempatan memperoleh imbal hasil dari staking Solana (SOL) dalam platform yang teregulasi, sebuah langkah penting yang menandai pergeseran besar dari spekulasi ke partisipasi nyata dalam ekosistem blockchain.
Sementara sektor keuangan global merayakan momen ini sebagai tonggak besar, Pi Network sudah melangkah lebih dulu.
Jauh sebelum ETF staking diperkenalkan, Pi Network telah menerapkan sistem staking dalam Open Mainnet mereka.
Bukan sekadar untuk imbal hasil pasif, tetapi sebagai strategi memperkuat pertumbuhan aplikasi, meningkatkan visibilitas dalam ekosistem, dan mendukung ekonomi komunitas tanpa perantara.
Makna ETF Staking Pertama Bagi Masa Depan Kripto
REX Shares menjadi pelopor dengan menawarkan produk ETF yang terhubung langsung dengan staking aset digital, seperti Solana.
Inovasi ini menghapus hambatan teknis staking yang selama ini hanya bisa diakses oleh mereka yang paham dunia kripto secara mendalam.
Fenomena ini mengisyaratkan tren besar:
- Staking telah masuk arus utama keuangan dan tidak lagi sebatas fitur teknis blockchain.
- Investor mulai mengincar hasil berkelanjutan, bukan sekadar untung dari fluktuasi harga.
- Blockchain seperti Solana, Ethereum, dan Cardano siap memimpin gelombang adopsi selanjutnya.
Peluncuran ini juga menciptakan jembatan penting antara keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pasar investasi tradisional, membuka peluang bagi lebih banyak partisipan untuk terjun ke dunia kripto.
Pi Network Tawarkan Model Staking yang Lebih Progresif
Berbeda dari model staking di ETF, Pi Network menghadirkan pendekatan yang lebih visioner dan aplikatif. Staking di Pi bukan hanya soal mengunci aset dan menunggu hasil. Ini tentang kontribusi, partisipasi, dan pertumbuhan ekosistem.
Beberapa poin penting dalam staking Pi Network:
- Pengguna tidak kehilangan kepemilikan Pi, karena staking hanya bersifat sementara dan akan dikembalikan setelah periode berakhir.
- Staking meningkatkan visibilitas aplikasi dalam Pi Browser, memicu lebih banyak interaksi dan pengguna baru.
- Pengembang dan pemilik aplikasi bisa memperoleh Pi berdasarkan penggunaan dan lalu lintas aplikasi mereka.
- Mendorong monetisasi berkelanjutan, tanpa harus mengandalkan iklan tradisional atau pembiayaan eksternal.
Model ini mencerminkan semangat Web3: partisipasi aktif menggantikan pengeluaran uang untuk membangun pertumbuhan yang organik dan terdesentralisasi.
Strategi Staking Pi Network: Antisipasi Masa Depan, Bukan Sekadar Ikut Tren
Kehadiran ETF staking adalah validasi atas model yang selama ini dijalankan Pi Network. Namun, perbedaannya terletak pada tujuan dan hasilnya. Jika ETF hanya menawarkan keuntungan pasif, staking Pi lebih dari itu, ia mendukung:
- Pemberdayaan komunitas tanpa perantara.
- Bebas dari biaya tersembunyi.
- Dukungan nyata bagi pengembang lokal.
- Kontrol penuh terhadap aset pengguna.
Pi Network memperlihatkan bahwa staking dapat menjadi fondasi bagi ekonomi digital baru yang digerakkan oleh pengguna nyata dan aplikasi nyata, bukan hanya angka di grafik perdagangan.
Staking Sebagai Penggerak Utama Web3
Dalam era Web3, staking berkembang dari instrumen finansial menjadi pilar utama ekonomi digital yang partisipatif. Fokus beralih dari volatilitas harga ke utilitas dan dampak nyata di dunia digital.