Donkey Kong Bananza Rajai Penjualan Game Fisik Switch 2, tapi Belum Sefenomenal Mario Odyssey

IKNPOS.ID - Donkey Kong kembali mengguncang dunia game lewat rilisan terbaru berjudul Donkey Kong Bananza, eksklusif untuk Nintendo Switch 2.

Sebagai salah satu judul besar yang mengiringi peluncuran konsol generasi terbaru dari Nintendo, banyak yang berharap game ini akan langsung mencetak rekor luar biasa. Nyatanya, meskipun penjualannya terbilang kuat, posisinya belum mampu menyamai kesuksesan luar biasa Super Mario Odyssey.

Di Inggris, Donkey Kong Bananza langsung menduduki puncak penjualan fisik minggu ini. Angka yang dihasilkan bahkan tiga kali lipat lebih tinggi dibanding penjualan Donkey Kong Country: Tropical Freeze saat dirilis di Switch generasi pertama.

Namun, jika dibandingkan dengan Mario Odyssey, hasilnya hanya sekitar setengah saja. Ini jadi bahan diskusi menarik di kalangan pengamat industri.

DK Bananza Memimpin Penjualan Fisik, tapi Ada Catatan Mengutip laporan Christopher Dring dari The Game Business, meski Donkey Kong Bananza berhasil memimpin penjualan game fisik Switch 2 di pekan perdananya, angkanya belum bisa disebut fenomenal.

Banyak yang menduga format fisik sudah tak terlalu dominan, terutama setelah masa digitalisasi saat pandemi. Namun, untuk platform Nintendo, penjualan fisik tetap kuat dan masih mendominasi dibanding PlayStation maupun Xbox.

Kondisi ini membuat banyak analis bertanya-tanya. Jika Switch 2 baru saja dirilis dan game ini jadi judul peluncuran utama, kenapa penjualannya belum bisa menyamai Mario Odyssey, yang juga dirilis dalam masa awal kehadiran Switch generasi pertama?

Ekspektasi Tinggi dari Judul Launch Switch 2 Sebagai game peluncuran Switch 2, ekspektasi pada Donkey Kong Bananza sangat besar. Banyak fans berharap gameplay yang solid, dunia yang kreatif, dan kualitas visual yang ditingkatkan akan jadi daya tarik kuat.

Apalagi dengan ukuran file sebesar 19 GB, ini jadi salah satu game paling besar untuk platform Switch.

Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Mario adalah ikon global dengan daya tarik lintas generasi dan budaya.

Sementara Donkey Kong, meskipun legendaris, belum tentu punya magnet yang sama kuatnya di kalangan pemain kasual modern.

Kenapa Mario Odyssey Masih Sulit Ditandingi? Beberapa faktor membuat Super Mario Odyssey masih sulit tergeser dari statusnya sebagai salah satu game Nintendo tersukses sepanjang masa. Pertama, momentum peluncuran Switch 1 yang sangat kuat pada 2017.

Saat itu, Odyssey datang setelah The Legend of Zelda: Breath of the Wild berhasil membuktikan kekuatan konsol hybrid Nintendo.

Kedua, Odyssey menawarkan dunia terbuka penuh eksplorasi yang sangat segar untuk seri Mario. Kombinasi gameplay inovatif dan karakter ikonik membuatnya jadi game wajib milik bagi pemilik Switch saat itu.

Sementara Donkey Kong Bananza, meskipun punya visual menawan dan level desain solid, tetap bermain di ranah platformer klasik yang lebih niche.

Masa Depan Penjualan DK Bananza Masih Cerah Meskipun belum menyentuh rekor fantastis seperti Mario, Donkey Kong Bananza tetap punya potensi besar untuk bertahan dan terus mencatat penjualan baik dalam beberapa bulan ke depan.

Apalagi game ini punya nilai replay tinggi dan banyak rahasia tersembunyi, termasuk koleksi Banandium Gems yang memikat banyak pemain.

Banyak pengamat percaya bahwa word-of-mouth dan strategi promosi jangka panjang akan membantu meningkatkan penjualan. Tidak semua game perlu pecah rekor di hari pertama.

Beberapa justru meraih puncak kesuksesan setelah masuk daftar rekomendasi atau didiskusikan di media sosial dan komunitas.

Strategi Nintendo Juga Punya Peran Strategi rilis Nintendo juga memberi pengaruh besar. Berbeda dengan Odyssey yang pake kampanye masif, Donkey Kong Bananza terlihat punya pendekatan yang lebih santai. Nintendo tampaknya lebih fokus pada kualitas game dan efek jangka panjang daripada ledakan sesaat.

Selain itu, pasar Switch 2 juga masih dalam tahap awal. Banyak pengguna Switch 1 yang belum melakukan migrasi. Ketika basis pengguna Switch 2 bertumbuh, besar kemungkinan DK Bananza akan ikut terdorong naik secara organik.

Akankah DK Bananza Kalah Terus dari Mario? Tidak juga. Mario dan Donkey Kong punya audiens yang berbeda. Keduanya bisa sama-sama sukses tanpa saling menggeser.

Justru keberadaan DK Bananza menunjukkan bahwa Nintendo berani memberikan spotlight pada IP selain Mario dan Zelda, yang penting untuk menjaga keberagaman katalog gamenya.

Donkey Kong juga memiliki sejarah panjang dalam dunia video game, dan dengan peningkatan grafis serta gameplay yang lebih halus di Switch 2, Bananza bisa jadi titik balik bagi seri ini untuk bangkit dan bersaing lebih kuat di masa mendatang.

Penutup Donkey Kong Bananza mungkin belum menyentuh angka penjualan Super Mario Odyssey, tapi kehadirannya tetap penting dalam strategi Nintendo membangun era penjualan game Switch 2. Dengan performa fisik yang unggul dan potensi pertumbuhan jangka panjang, DK Bananza layak mendapat perhatian, terutama bagi penggemar platformer klasik dengan sentuhan modern.