Maka sejak kunjungan 31 anggota DPR ke Beijing atmosfir politik di Taiwan seperti musim panas di Beijing sekarang ini: siang hari 44 derajat. Panas sekali.
Sejak itu muncullah gerakan demo recall besar-besaran. Demo kian sering. Kian besar. Sampai ke perdebatan di DPR. Tidak hanya baku mulut pun sampai ke fisik.
Gerakan itu begitu masifnya sampai berhasil mengumpulkan tandatangan 10 persen di 31 dapil yang dikuasai Kuomintang. Bahkan termasuk me-recall salah satu wali kota di Taiwan.
Hasilnya: mereka kalah. Belum kalah total. Masih menunggu hasil recall yang tujuh lagi. Tapi perlawanan untuk tujuh orang itu juga sama totalnya. Seru sekali.
Partai tidak boleh me-recall anggota DPR di sana. Rakyat yang bisa melakukannya. Anda yang jengkel ke anggota DPR kaburlah ke Taiwan.(Dahlan Iskan)