IKNPOS.ID – CEO Astronomer, Andy Byron, resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai video dirinya tengah bermesraan dengan Kepala HRD perusahaannya, Kristin Cabot, di konser Coldplay di AS menjadi viral.
Video yang memperlihatkan keduanya berciuman dan berpelukan di layar Jumbotron saat konser di Foxborough, Massachusetts, memicu kehebohan di internet. Tak lama setelah itu, perusahaan mengumumkan bahwa baik Byron maupun Cabot telah diberhentikan sementara untuk keperluan penyelidikan internal.
Pada Sabtu (19/7), pihak Astronomer menyampaikan pernyataan resmi melalui unggahan di LinkedIn. “Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya, dan Dewan Direksi telah menerimanya,” tulis mereka.
Perusahaan juga menegaskan komitmen terhadap nilai-nilai perusahaan. “Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, Astronomer berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak didirikan. Para pemimpin kami diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas, dan baru-baru ini, standar tersebut tidak terpenuhi.”
Astronomer merupakan perusahaan rintisan perangkat lunak yang bergerak di bidang DataOps. Byron sendiri telah menjabat sebagai CEO sejak 2023, sedangkan Cabot bergabung sebagai kepala sumber daya manusia pada 2024. Dalam pengumuman perekrutannya saat itu, Byron memuji Cabot sebagai pemimpin andal yang akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan.
“Kepemimpinan Kristin yang luar biasa dan keahliannya yang mendalam dalam manajemen bakat, keterlibatan karyawan, dan strategi peningkatan skala SDM akan sangat penting seiring kami melanjutkan perkembangan pesat ini,” kata Byron saat itu.
Meski skandal ini sempat mengguncang reputasi perusahaan, Astronomer menegaskan bahwa layanan mereka tetap berjalan seperti biasa. “Sebelum minggu ini, kami dikenal sebagai pelopor di bidang DataOps, membantu tim data memberdayakan segala hal mulai dari analitik modern hingga AI produksi,” tulis Astronomer dalam pernyataannya.
“Meskipun kesadaran terhadap perusahaan kami mungkin berubah dalam semalam, produk dan layanan kami untuk pelanggan tetap sama. Kami terus melakukan yang terbaik: membantu pelanggan kami mengatasi masalah data dan AI tersulit mereka.”