IKNPOS.ID – Menjual tanaman hias secara online kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Minat masyarakat terhadap tanaman hias tak pernah surut, terutama di kota-kota besar yang mulai mengadopsi gaya hidup hijau.
Dengan modal yang relatif kecil dan akses ke marketplace yang mudah, siapa pun bisa memulai bisnis ini dari rumah. Tapi, bagaimana caranya agar tanaman hias yang dijual tidak hanya numpang lewat di etalase digital, tapi benar-benar laku keras?
Berikut ini beberapa strategi jitu yang bisa kamu terapkan agar bisnis tanaman hiasmu laris manis di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada:
1. Pilih Jenis Tanaman yang Laku Keras
Tak semua tanaman hias cocok untuk dijual online. Fokuslah pada jenis tanaman yang mudah dirawat, tahan pengiriman, dan populer di kalangan pembeli. Contohnya:
- Monstera deliciosa
- Philodendron
- Sirih gading
- Lidah mertua
- Kaktus mini dan sukulen
- Aglonema lokal
Jenis-jenis ini memiliki pasar yang luas, baik untuk pemula maupun kolektor.
2. Gunakan Foto Berkualitas Tinggi
Dalam bisnis online, visual adalah segalanya. Ambil foto tanaman dari berbagai sudut, gunakan pencahayaan alami, dan pastikan latar belakang bersih. Foto yang jelas dan menarik akan membuat pembeli lebih percaya dan tertarik membeli.
Tips: Tambahkan watermark nama tokomu agar tidak dicuri kompetitor. Jangan ambil foto dari Google—usahakan hasil jepretan sendiri.
3. Tulis Deskripsi Produk yang Jelas dan Meyakinkan
Jangan hanya menulis “Monstera Rp 50.000”. Pembeli online butuh informasi lengkap. Sertakan:
- Nama lengkap tanaman
- Ukuran tinggi/diameter pot
- Jenis media tanam
- Tips perawatan singkat
- Kondisi tanaman (sudah berakar, variegata, dll.)
Contoh:
“Monstera deliciosa ukuran 30 cm. Cocok untuk indoor. Dikirim dalam pot plastik. Sudah berakar kuat. Daun 5 lembar. Tahan tempat teduh dan terang.”
4. Kemas Tanaman dengan Aman dan Rapi
Salah satu tantangan jualan tanaman online adalah pengiriman. Gunakan kardus yang kokoh, lapisi tanaman dengan serat kelapa atau kertas tisu basah agar tetap lembab. Gunakan bubble wrap pada bagian batang atau pot.