Meski dibuat dengan AI, kamu tetap perlu mengedit gambar agar memenuhi standar Adobe Stock. Gunakan Photoshop untuk:
Menyesuaikan tone warna
- Menghilangkan noise
- Menyesuaikan ukuran (minimal 4 MP)
- Crop atau rotate jika perlu
4. Unggah ke Adobe Stock
- Masuk ke dashboard contributor dan unggah gambar kamu. Lengkapi:
- Judul (dalam bahasa Inggris)
- Deskripsi
- Kata kunci (keyword)
- Kategori
Catatan penting: centang opsi bahwa gambar tersebut adalah “AI-generated” saat mengunggah. Ini wajib dan bisa membuat akunmu ditangguhkan jika diabaikan.
5. Tunggu Review & Dapatkan Uang
Setelah di-review dan diterima, gambar kamu akan tayang di Adobe Stock. Setiap kali ada orang yang membeli lisensi gambarmu, kamu akan mendapat royalti – mulai dari $0,33 hingga beberapa dolar per unduhan, tergantung jenis lisensi.
Tips Agar Foto AI Kamu Cepat Laku
Ikuti tren musiman: Buat gambar sesuai momen (Natal, Ramadan, Tahun Baru, Hari Kesehatan, dll).
Eksperimen dengan gaya artistik: Banyak pembeli suka visual yang unik, seperti gaya lukisan cat air, flat design, atau foto hitam putih klasik.
Perbanyak portofolio: Semakin banyak foto, semakin besar peluang dapat penghasilan.
Gunakan keyword yang tepat: Ini sangat penting agar gambarmu muncul saat orang melakukan pencarian.
Potensi Passive Income
Dengan 500 gambar AI berkualitas di Adobe Stock, kamu bisa mendapatkan antara $50 – $300 per bulan, tergantung jumlah pembeli dan tren pasar.
Semakin banyak koleksi, semakin besar potensi passive income yang kamu miliki. Dan karena gambar AI bisa diproduksi massal dengan cepat, ini adalah peluang besar bagi siapa saja – bahkan tanpa kamera profesional.
Menjual foto AI di Adobe Stock adalah peluang emas untuk mendapatkan passive income secara online. Dengan kreativitas, konsistensi, dan pemahaman pasar, kamu bisa menghasilkan uang dari rumah tanpa harus jadi fotografer profesional. Asal tahu caranya, AI bisa jadi partner digitalmu dalam membangun penghasilan jangka panjang. *