IKNPOS.ID – Nintendo tampaknya bersiap mengguncang dunia konsol dengan kehadiran Switch 2. Di tengah bocoran demi bocoran yang terus bermunculan, satu nama besar mencuri perhatian: God of War. Namun bukan Kratos sang dewa perang yang bakal hadir. Justru, rumor kuat mengarah pada proyek spin-off baru. Apakah ini pertanda arah baru dalam semesta God of War?
God of War Switch 2 mendadak jadi pembahasan hangat. Tak sedikit gamer yang berharap melihat pertarungan brutal Kratos di platform Nintendo. Sayangnya, sumber kredibel mengungkap sesuatu yang jauh lebih tak terduga. Sony Interactive Entertainment disebut-sebut tengah menggarap seri sampingan God of War yang lebih ringan, bergaya Metroidvania. Dan inilah judul yang berpotensi hadir di Switch 2.
Rumor God of War Spin-off: Bukan Sekadar Isu Biasa
Beberapa insider ternama seperti Jeff Grubb menyebut bahwa Sony mulai terbuka terhadap ekspansi IP-nya ke luar PlayStation. God of War menjadi salah satu yang dikaji. Namun, daripada mem-porting seri utama seperti God of War (2018) atau Ragnarök, Sony diduga memilih jalan lain: membuat spin-off eksklusif yang bisa dimainkan di berbagai platform termasuk Switch 2.
Yang menarik, spin-off ini kabarnya tidak akan menampilkan Kratos sebagai tokoh utama. Justru, proyek ini mungkin memperkenalkan karakter baru seperti Deimos atau bahkan tokoh orisinal dalam latar mitologi Yunani yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya. Dengan gaya 2.5D side-scrolling dan mekanisme Metroidvania, game ini cocok dengan kekuatan hardware Switch 2 yang diklaim setara PS4.
Kenapa God of War Versi Utama Tak Masuk Switch 2?
Pertanyaan ini wajar muncul. Faktanya, God of War Ragnarök dan versi 2018 memiliki kebutuhan grafis yang tinggi. Bahkan untuk PlayStation sendiri, game tersebut menuntut performa maksimal. Switch 2 memang membawa peningkatan, namun tetap berada satu level di bawah PS5. Karena itu, port langsung dari game utama nyaris mustahil.
Selain itu, Sony masih menjaga eksklusivitas untuk judul AAA-nya. Melepas God of War utama ke Nintendo jelas langkah besar yang belum mereka siap lakukan. Maka dari itu, spin-off menjadi solusi logis. Dengan gameplay baru, cerita berbeda dan pendekatan visual yang lebih ringan, spin-off ini bisa menjangkau pasar lebih luas tanpa mengorbankan nilai brand.
