<strong>IKNPOS.ID -</strong> Bryan Mbeumo resmi bergabung bersama Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025-2026. Pemain asal Kamerun dikontrak lima tahun di Old Trafford. Manchester United membeli Bryan Mbeumo dari Brentford mencapai 71 juta pound sterling (sekitar Rp1,47 triliun). Pemain berusia 23 tahun menjadi rekrutan ketiga Setan Merah. Manchester United telah mendatangkan pemain baru pada musim panas 2025 yakni Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Diego Leon dari Cerro Porteno, dan Bryan Mbeumo dari Brentford. "Kami dengan bangga mengumumkan Bryan Mbeumo telah resmi bergabung. Pemain timnas Kamerun ini telah menandatangani kontrak hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan selama setahun," demikian pernyataan Manchester United, yang dikutip dari situs resmi klub pada Selasa. Mbeumo tampil luar biasa bersama Brentford musim lalu. Ia mencetak 20 gol dan tujuh assist dalam 38 pertandingan Liga Inggris dan membawa The Bees ada di peringkat ke-10. Performa gemilangnya, termasuk kecepatan, kelincahan, dan kemampuan bermain di berbagai posisi lini serang, menjadikannya incaran utama pelatih Manchester United, Ruben Amorim. “Bergabung dengan Manchester United adalah langkah besar dalam karier saya. Saya tidak sabar untuk berkontribusi dan membantu tim meraih kesuksesan,” katanya. Proses transfer Mbeumo tidak berjalan mulus. Manchester United sempat menghadapi kebuntuan dalam negosiasi setelah Brentford menolak dua tawaran awal senilai 45 juta dan 55 juta pound sterling. Namun, kesepakatan akhir tercapai dengan biaya 65 juta ditambah 6 juta pound sterling dalam bentuk bonus, menjadikan transfer ini sebagai penjualan termahal dalam sejarah Brentford. Dengan kedatangan Mbeumo, Manchester United menunjukkan ambisi besar untuk membangun kembali kekuatan tim setelah musim 2024/25 yang mengecewakan, di mana mereka hanya finis di peringkat ke-15 dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Transfer ini menjadi bagian dari proyek jangka panjang Ruben Amorim untuk merevolusi skuad Setan Merah.<!--nextpage-->
Terverifikasi Dewan Pers
Terverifikasi Dewan Pers